https://ojs.co.id/1/index.php/jsi/issue/feedAl-Mausu'ah: Jurnal Studi Islam2025-07-30T16:26:33+00:00Open Journal Systemshttps://ojs.co.id/1/index.php/jsi/article/view/3498MEMBANGUN ETIKA DIGITAL REMAJA MELALUI INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM2025-07-16T11:40:50+00:00Safa Zukhrufi Fitri[email protected]Taufik Mustofa[email protected]Abdurrohim[email protected]<p>Di era digital yang semakin berkembang, remaja menjadi kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan teknologi dan krisis etika dalam dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya membentuk etika digital remaja melalui integrasi nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif terhadap sembilan jurnal ilmiah yang relevan dan terakreditasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam yang terintegrasi dengan literasi digital mampu membentuk karakter remaja yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab dalam dunia digital. Kontribusi keluarga, kurikulum yang adaptif, dan penguatan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran menjadi faktor penting dalam menumbuhkan etika digital remaja. Kajian ini memberikan dasar teoritis bagi pengembangan kurikulum dan strategi pendidikan Islam yang responsif terhadap tantangan etika di era digital.</p> <p><em>In the growing digital era, teenagers are the most vulnerable group to technology abuse and ethical crisis in cyberspace. This study aims to examine efforts to shape adolescents' digital ethics through the integration of Islamic values. The method used is a literature review with a descriptive qualitative approach to nine relevant and accredited scientific journals. The results showed that Islamic religious education integrated with digital literacy is able to shape the character of adolescents who are not only technologically intelligent, but also moral and responsible in the digital world. Family contribution, adaptive curriculum, and strengthening Islamic values in learning are important factors in fostering adolescents' digital ethics. This study provides a theoretical basis for curriculum development and Islamic education strategies that are responsive to ethical challenges in the digital era.</em></p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Al-Mausu'ah: Jurnal Studi Islamhttps://ojs.co.id/1/index.php/jsi/article/view/3521TRANSFORMASI SPIRITUALITAS AGAMA MASA LANJUT USIA MELALUI PENDIDIKAN PELATIHAN DAKWAH BAGI LANSIA DI YAYASAN AR RISALAH CIRACAS2025-07-22T12:24:28+00:00Eva Nurfaidah[email protected]Muhammad Syafiq Ashfa Hubbi[email protected]<p>Masa lanjut usia merupakan fase penting dalam kehidupan manusia yang ditandai dengan peningkatan kebutuhan spiritual dan pencarian makna hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses transformasi spiritualitas agama pada lansia melalui program pendidikan dan pelatihan dakwah yang diselenggarakan oleh Yayasan Ar Risalah Ciracas. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, adapun data diperoleh melalui wawancara secara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dakwah yang dirancang secara partisipatif dan kontekstual tidak hanya meningkatkan pemahaman keagamaan para lansia, tetapi juga memperkuat peran sosial mereka di masyarakat. Transformasi spiritualitas terlihat melalui peningkatan kualitas ibadah, kedekatan dengan Tuhan, serta kemampuan berdakwah secara aktif. Para lansia mengalami pergeseran dari objek pembinaan menjadi subjek dakwah, yang berdampak pada tumbuhnya rasa percaya diri, ketenangan batin, dan peningkatan kesehatan mental. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan dakwah berbasis pemberdayaan lansia merupakan strategi efektif untuk mendukung kehidupan spiritual dan sosial lansia secara holistik, serta relevan dalam konteks pendidikan Islam kontemporer.</p> <p><em>Old age is a crucial phase in human life, marked by increased spiritual needs and the search for meaning in life. This study aims to examine the process of religious spiritual transformation in the elderly through a da'wah education and training program organized by the Ar Risalah Ciracas Foundation. Using a descriptive qualitative approach, data were obtained through in-depth interviews, participant observation, and documentation. The results indicate that the da'wah training program, designed in a participatory and contextual manner, not only improves the elderly's religious understanding but also strengthens their social role in society. This spiritual transformation is evident in the improvement in the quality of worship, their closeness to God, and their ability to actively da'wah. The elderly experiencea shift from being objects of guidance to subjects of da'wah, which results in growing self-confidence, inner peace, and improved mental health. This study confirms that da'wah education based on empowering the elderly is an effective strategy for supporting the spiritual and social lives of the elderly holistically and is relevant in the context of contemporary Islamic education.</em></p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Al-Mausu'ah: Jurnal Studi Islamhttps://ojs.co.id/1/index.php/jsi/article/view/3493PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS EKOLOGI2025-07-14T15:30:38+00:00Moh Ishomudin[email protected]Muchammad Suradji[email protected]Zuli Dwi Rahmawati[email protected]<p class="TableParagraph" style="margin: .05pt 7.5pt .0001pt 5.4pt;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendidikan agama Islam berbasis ekologi di Sekolah Alam Citra Insani (SACI) Lamongan, khususnya dalam membangun kesadaran ekologis di kalangan siswa. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara pendidikan agama Islam yang berbasis ekologi dapat membentuk sikap dan perilaku peduli lingkungan pada siswa di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di SACI Lamongan. Data dikumpulkan melalui observasi kegiatan outdoor learning, wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan kepala sekolah, serta analisis dokumen kurikulum dan laporan kegiatan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan berbasis ekologi yang diterapkan di SACI berhasil menanamkan kesadaran ekologis pada 85% siswa yang terlibat dalam kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah, dan observasi ekosistem. Guru berperan sebagai teladan dalam kegiatan-kegiatan ini, yang mengarah pada sikap positif siswa terhadap lingkungan. Kesadaran siswa terhadap tanggung jawab mereka sebagai khalifah di bumi semakin meningkat, yang tercermin dari keterlibatan aktif mereka dalam menjaga dan merawat alam sekitar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dengan pendidikan lingkungan efektif dalam menciptakan generasi yang tidak hanya peduli terhadap agama, tetapi juga terhadap keberlanjutan alam. Rekomendasi penelitian ini adalah untuk memperluas penerapan program serupa di sekolah-sekolah lain di Indonesia guna meningkatkan kesadaran ekologis yang lebih luas di kalangan generasi muda.</p> <p><em>This study aims to examine the implementation of ecology-based Islamic Religious Education at Sekolah Alam Citra Insani (SACI) Lamongan, specifically in fostering ecological awareness among students. The main issue addressed in this study is how ecology-based Islamic Religious Education can shape students' attitudes and behaviors toward environmental care within the school environment. The research employs a qualitative approach with a case study at SACI Lamongan. Data were collected through observations of outdoor learning activities, in-depth interviews with teachers, students, and the school principal, as well as analysis of curriculum documents and school activity reports. The findings indicate that the ecology-based education program implemented at SACI has successfully instilled ecological awareness in 85% of students involved in activities such as reforestation, waste management, and ecosystem observation. Teachers played a pivotal role as role models in these activities, which led to positive attitudes among students toward the environment. Students’ awareness of their responsibility as khalifah (stewards) on Earth has increased, reflected in their active involvement in maintaining and caring for the surrounding environment. This study concludes that integrating Islamic values with environmental education is effective in creating a generation that is not only concerned with religion but also with the sustainability of nature. The study recommends expanding the implementation of similar programs in other schools in Indonesia to enhance ecological awareness among the younger generation.</em></p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Al-Mausu'ah: Jurnal Studi Islam