PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME DI PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH SEBAGAI STRATEGI PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME
Kata Kunci:
Radikalisme, Terorisme, Pendidikan MutikulturalismeAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mencegah paham radikalisme dan terorisme melalui pemahaman pendidikan multikulturalisme di Pondok Pesantren Al- Hidayah Sei Mencirim. Sebagai landasan teori dalam menganalisis persoalan pada penelitian kualitatif ini, digunakan teori-teori tentang paham radikalisme, terorisme dan pendidikan multikulturalisme, sehingga peneliti dituntut untuk memperoleh data dan informasi dengan melakukan wawancara dan observasi secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan pada penelitian yaitu yaitu Buya Ghazali yang menjabat sebagai kepala Pesantren Al- Hidayah Sei Mencirim, Ummi Ksrtini Banurea dan Ummi Putri yang bekerja sebagai guru di Pesantren Al-Hidayah Sei Mencirim. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan menggunakan pendekatan studi fenomenologi, yaitu peneliti berusaha untuk mencari makna fenomena pencegahan paham radikalisme dan terorisme melalui pemahaman pendidikan multikulturalisme di Pesantren Al-Hidayah Sei Mencirim. Analisis data yag digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif, yaitu meringkas seluruh data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan multikulturalisme dapat mencegah perkembangan paham radikalisme dan terorisme, dengan adanya pendidikan multikulturalisme, santri-santri Pesantren Al-Hidayah Mencirim dapat memahami pentingnya sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan sesuai syariat Islam.Radikalisme