MEMBANGUN ETIKA DIGITAL REMAJA MELALUI INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM
Kata Kunci:
Etika Digital, Remaja, Nilai-Nilai Islam, Literasi Digital Islami, Pendidikan KarakterAbstrak
Di era digital yang semakin berkembang, remaja menjadi kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan teknologi dan krisis etika dalam dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya membentuk etika digital remaja melalui integrasi nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif terhadap sembilan jurnal ilmiah yang relevan dan terakreditasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam yang terintegrasi dengan literasi digital mampu membentuk karakter remaja yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab dalam dunia digital. Kontribusi keluarga, kurikulum yang adaptif, dan penguatan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran menjadi faktor penting dalam menumbuhkan etika digital remaja. Kajian ini memberikan dasar teoritis bagi pengembangan kurikulum dan strategi pendidikan Islam yang responsif terhadap tantangan etika di era digital.
In the growing digital era, teenagers are the most vulnerable group to technology abuse and ethical crisis in cyberspace. This study aims to examine efforts to shape adolescents' digital ethics through the integration of Islamic values. The method used is a literature review with a descriptive qualitative approach to nine relevant and accredited scientific journals. The results showed that Islamic religious education integrated with digital literacy is able to shape the character of adolescents who are not only technologically intelligent, but also moral and responsible in the digital world. Family contribution, adaptive curriculum, and strengthening Islamic values in learning are important factors in fostering adolescents' digital ethics. This study provides a theoretical basis for curriculum development and Islamic education strategies that are responsive to ethical challenges in the digital era.