https://ojs.co.id/1/index.php/jshi/issue/feedJurnal Studi Humaniora Interdisipliner2025-07-30T16:09:17+00:00Open Journal Systemshttps://ojs.co.id/1/index.php/jshi/article/view/3458ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENGIRIMAN INSTANT DAN SAME DAY MENGGUNAKAN DIAGRAM PARETO DAN DIAGRAM FISHBONE (STUDI KASUS: PT.XYZ)2025-07-09T17:24:19+00:00Laelany Januar[email protected]Wiku Larutama[email protected]<p>Keterlambatan pengiriman merupakan salah satu masalah utama dalam industri logistik yang dapat berdampak negatif pada tingkat kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi PT. XYZ yang memilki 111 kasus keterlambatan pengiriman instant dan same day dalam periode 1 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji akar masalah dan solusi untuk masalah keterlambatan pengiriman instant dan same day di PT. XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah Root Cause Analysis (RCA) melalui dua alat pendekatan, yaitu diagram pareto dan fishbone diagram. Hasil analisis pareto berhasil mengidentifikasi durasi rute pengiriman sebagai dua masalah paling dominan. Analisis fishbone menunjukkan penyebabnya berasal dari faktor metode, yaitu algoritma dan alokasi tugas, dan faktor sumber daya manusia yang kurang kompeten. Oleh karena itu, direkomendasikan strategi perbaikan pada optimalisasi sistem serta pengembangan kompetensi melalui pelatihan dan manajemen kinerja.</p> <p><em>Delivery delay is one of the main problems in the logistics industry that can adversely affect customer satisfaction and company reputation. This has become a significant challenge for PT. XYZ, which reported 111 cases of delayed instant and same-day deliveries over a one-month period. This study aims to analyze the root causes and solutions for the issue of delayed instant and same-day deliveries at PT. XYZ. The research method used in this study is Root Cause Analysis (RCA) through two main tools, a pareto diagram and a fishbone diagram. The pareto analysis identified delivery duration and route as the two most dominant issues. The fishbone analysis revealed that the causes stemmed from method-related issues, such as algorithms and task allocation, as well as human resource-related issues, such as insufficient competence. Based on these findings, the study suggests improvement strategies focused on system optimization and competency development through training and performance management.</em></p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Humaniora Interdisiplinerhttps://ojs.co.id/1/index.php/jshi/article/view/3499PERSPEKTIF MAHASISWA KPI UIN JAKARTA PADA ISI PESAN TAYANGAN DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW DI YOUTUBE2025-07-17T02:20:01+00:00Khilda Nurrohmah[email protected]Muhammad Azmi Junaidi [email protected]Muhammad Fitra Aulia Ramadhan [email protected]Jumroni[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif mahasiswa KPI UIN Jakarta terhadap isi pesan tayangan dakwah Ustadz Felix Siauw di YouTube. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori resepsi Stuart Hall, penelitian ini menganalisis bagaimana mahasiswa memaknai isi pesan dakwah dan sejauh mana pesan tersebut berpengaruh terhadap pola pikir dan sikap keagamaan mereka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa respon mahasiswa sangat beragam. Sebagian mahasiswa menerima sepenuhnya pesan dakwah karena dinilai relevan dan memotivasi identitas keislaman. Sebagian lainnya bersikap selektif dengan menyesuaikan isi dakwah dengan nilai-nilai pribadi, sementara sebagian mahasiswa menolak sebagian isi atau gaya dakwah yang dianggap kurang inklusif. Penelitian ini juga menemukan bahwa YouTube sebagai media dakwah dipandang efektif dalam menjangkau audiens generasi muda berkat format visual yang menarik, meskipun efektivitasnya bergantung pada sikap kritis penonton. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pendakwah agar terus mengembangkan strategi dakwah digital yang adaptif, dialogis, dan sesuai dengan karakteristik audiens masa kini.</p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Humaniora Interdisiplinerhttps://ojs.co.id/1/index.php/jshi/article/view/3480SOFT POWER THAILAND DALAM MEMPERERAT HUBUNGAN DENGAN NEGARA MUSLIM MELALUI KONSEP HALAL TOURISM2025-07-12T18:01:43+00:00Gita Bhayangkari Manglili[email protected]Etik Siswatiningrum [email protected]<p>Penelitian ini membahas bagaimana Thailand memanfaatkan halal tourism sebagai strategi soft power untuk mempererat hubungan dengan negara Muslim. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim global, Thailand melihat peluang untuk mengembangkan pariwisata halal sebagai bagian dari diplomasi publiknya. Melalui kebijakan ini, Thailand tidak hanya berupaya menarik wisatawan Muslim, tetapi juga membangun citra positif sebagai negara yang ramah terhadap Muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu data sekunder. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori diplomasi publik, konsep soft power, serta konsep halal tourism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thailand telah melakukan berbagai upaya dalam mengembangkan pariwisata halal, seperti penyediaan makanan bersertifikat halal, akomodasi yang ramah Muslim, serta fasilitas ibadah yang mudah diakses. Kebijakan ini tidak hanya berdampak positif pada industri pariwisata Thailand, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim. Dengan menjadikan pariwisata halal sebagai bagian dari strategi soft power, Thailand mampu membangun hubungan yang lebih erat dengan dunia Muslim serta memperkuat citranya sebagai destinasi wisata yang inklusif.</p> <p><em>This research discusses how Thailand uses halal tourism as a soft power strategy to strengthen relations with Muslim countries. With the increasing number of global Muslim tourists, Thailand sees an opportunity to develop halal tourism as part of its public diplomacy. Through this policy, Thailand is not only trying to attract Muslim tourists, but also building a positive image as a Muslim-friendly country. This research uses qualitative methods with data collection techniques, namely secondary data. The theories and concepts used in this research are public diplomacy theory, the concept of soft power, and the concept of halal tourism. The research results show that Thailand has made various efforts to develop halal tourism, such as providing halal-certified food, Muslim-friendly accommodation, and easily accessible worship facilities. This policy not only had a positive impact on Thailand's tourism industry, but also strengthened diplomatic relations with Muslim-majority countries. By making halal tourism part of its soft power strategy, Thailand is able to build closer ties with the Muslim world and strengthen its image as an inclusive tourist destination.</em></p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Humaniora Interdisiplinerhttps://ojs.co.id/1/index.php/jshi/article/view/3519CAMPUR KODE PADA PENUTUR BAHASA DI NAGORI KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN : KAJIAN SOSIOLINGUISTIK2025-07-21T22:09:57+00:00Fitri Fadhilah Hasibuan[email protected]Hendra Kurnia Pulungan[email protected]<p>Penelitian ini mengkaji fenomena pencampuran bahasa pada penutur multibahasa di Nagori Kahean, Kabupaten Simalungun, yang menggunkan bahasa Simalungun, Jawa, dan Indonesia. Studi ini penting diteiliti karena masih minimnya penelitian yang serupa di wilayah perdesaan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk campur kode yang digunakan masyarakat serta faktor penyebabnya. Metode yang digunakan dalam analisisnya adalah metode kualitatif deskrptif, dengan data yang diperoleh melalui teknik rekaman, observasi kemudian dokumentasi dengan mengobservasi data yang ditemukan kemudian mencari hasil penelitian. Hasil penelitian menujukkan adanya penncampuran dalam bentuk kata, frasa, klausa, dengan memberikan faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi keterbatasan kosakata, kemudahan komunikasi, kebiasaan, serta kebutuhan memperjelas makna. Selanjutnya kesimpulannya adalah daerah Nagori Kahean menunjukkan penggunaan campur kode yang leboih dominan digunakan adalah bentuk campur kode ke dalam meliputi bahasa Simalungun, Jawa, dan Bahasa Indonesia. Dan penyebabnya biasanya dari berapa faktor sosialnya. Penelitian ini diharapkan lebih mendukung pelestarian bahasa daerah yang digunakan.</p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Humaniora Interdisiplinerhttps://ojs.co.id/1/index.php/jshi/article/view/3481SOSIALISASI TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN KONVENSIONAL BAGI UMKM BLOK BALIR II MEKARJAYA2025-07-12T18:21:47+00:00Amalia Khoerani [email protected]Sobirin[email protected]<p>Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bidang pemasaran konvensional. Pentingnya strategi pemasaran yang efektif bagi UMKM tidak dapat diabaikan, mengingat kontribusi signifikan UMKM terhadap perekonomian nasional. Kegiatan dilaksanakan di Blok Balir II, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, simulasi, dan diskusi interaktif, yang sejalan dengan pendekatan dalam metodologi pengabdian kepada masyarakat. Materi yang diberikan meliputi teknik penetapan harga, strategi promosi langsung, penampilan produk, dan pelayanan pelanggan, yang merupakan elemen kunci dalam menyusun strategi pemasaran yang komprehensif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman warga terhadap strategi pemasaran, serta motivasi tinggi untuk menerapkannya dalam usaha sehari-hari. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan singkat dapat memberikan dampak positif terhadap daya saing UMKM desa, bahkan dapat dipertimbangkan untuk mengintegrasikan pendekatan pemasaran konvensional dengan digital marketing untuk jangkauan pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.</p> <p><em>This Community Service Program (PKM) aims to enhance the understanding and skills of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) actors in conventional marketing. The importance of effective marketing strategies for MSMEs cannot be overlooked, given their significant contribution to the national economy). The activity was carried out in Blok Balir II, Mekarjaya Village, Gantar District, Indramayu Regency. The methods included socialization, simulation, and interactive discussions, which align with the approach in community service methodology. The materials provided covered pricing techniques, direct promotion strategies, product presentation, and customer service, all of which are key elements in developing a comprehensive marketing strategy. The results showed an increased understanding of marketing strategies among the residents and high motivation to apply them in their daily businesses. This activity demonstrates that short training sessions can have a positive impact on the competitiveness of village MSMEs, and it can even be considered to integrate conventional marketing approaches with digital marketing for broader and sustainable market reach.</em></p>2025-07-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner