PERSEPSI KEPALA KELUARGA TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DI DESA PULAU SEMAMBU KECAMATAN INDRALAYA UTARA
Kata Kunci:
Kebakaran Hutan, Persepsi, Kepala KeluargaAbstrak
Bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia menjadi suatu permasalahan yang serius dan harus dihadapi oleh bangsa Indonesia saat musim kemarau yang hampir setiap tahunnya, serta menjadi perhatian lokal dan global atas kejadian kebakaran hutan yang telah terjadi. Pada tahun 2023 desa Pulau Semambu termasuk salah satu desa yang memiliki angka kejadian kebakaran yang tinggi dengan luas lahan terbakar sekitar 27,5 Ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi kepala keluarga terhadap kebakaran hutan di desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif secara deskriptif dengan 8 informan yaitu, 2 informan ahli dan 6 informan kunci. Teknik pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat masih minim terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kebakaran dan masyarakat bergotong royong bersama pihak BPBD untuk melakukan pemadaman api. Langkah yang diambil Kepala Desa dalam mengurangi pembukaan lahan dengan cara membakar, melalui pemberian racun rumput kepada masyarakat. Upaya sosialisasi dan penegakan larangan pembakaran yang dilakukan oleh pihak berwenang dapat mempengaruhi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan pembakaran yang merugikan ini. Pemerintah dapat melakukan penegasan bagi pemilik lahan tidur yang tidak dikelola agar lahan dapat dikelola untuk mengurangi kejadian kebakaran.