PENGARUH PENGGUNAAN MASKER TEPUNG BERAS DAN JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA L) UNTUK PERAWATAN KULIT BERJERAWAT

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kelainan dari kulit memepengaruhi kecantikan wanita karena kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita pada umumnya.  Salah satu permasalahan yang ada pada wajah adalah jerawat. Faktor penyebab timbulnya jerawat adalah hormon yang tidak stabil. Untuk itu, harus ada alternatif untuk mengobati jerawat yaitu dengan memakai masker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis masker tepung beras dan jintan hitam dengan frekuensi perlakuan 4 dan 8 kali dalam sebulan. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen. Desain yang digunakan adalah one group pretest postest design. Populasi dari penelitian ini adalah wanita yang berusia 19-24 tahun yang betempat tinggal di Komplek PT.KAI Sawahan dengan 6 sampel. Teknik pengambilan data adalah metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan masker tepung beras dan jintan hitam (Nigella sativa L) untuk perawatan kulit berjerawat dengan perlakuan 4 kali dalam sebulan pada aspek jumlah dengan kategori sangat tidak berkurang. Pada aspek bentuk dengan kategori meradang. Pada aspek warna dengan kategori cukup kemerahan. Pada aspek kesukaan responden dengan kategori tidak suka. Hasil penggunaan masker tepung beras dan jintan hitam (Nigella sativa L) untuk perawatan kulit berjerawat dengan perlakuan 8 kali dalam sebulan pada aspek jumlah dengan kategori jerawat sangat berkurang. Pada aspek bentuk dengan kategori tidak meradang. Pada aspek warna dengan kategori sangat tidak kemerahan. Pada aspek kesukaan panelis dengan kategori sangat suka. Dimana dari hasil rata-rata dari penggunaan masker tepung beras dan jintan hitam (Nigella sativa L) dengan perlakuan 8 kali dalam sebulan lebih baik dibandingkan perlakuan 4 kali dalam sebulan. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan jenis jerawat nodul dengan aspek penilaian yang sama.