PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR DALAM PENGENCER SUSU KACANG KEDELAI SANGRAI TERHADAP KUALITAS SEMEN BABI LANDRACE
Kata Kunci:
Babi Landrace, Ekstrak Etanol Daun Kelor, Spermatozoa, Susu Kacang Kedelai SangraiAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak etanol daun kelor (EEDK) dalam pengencer susu kacang kedelai sangrai (SKKS) terhadap kualitas semen babi landrace. Semen dikoleksi dua kali seminggu menggunakan metode massage dari pejantan landrace berumur 2,5 tahun yang memiliki kondisi tubuh dan organ reproduksi yang sehat. Semen yang menunjukkan kualitas baik dibagi empat, masing-masing diencerkan dengan SKKS KT 100% (P0), SKKS KT + EEDK 1% (P1), SKKS KT + EEDK 3% (P2), SKKS KT + EEDK 5% (P3). Semen yang telah diencerkan disimpan pada styrofoam pada suhu 18-20°C dan dievaluasi motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup spermatozoa setiap 8 jam selama 48 jam. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spermatozoa yang disimpan selama 48 jam dalam pengencer SKKS KT + EEDK 3% (P2) memiliki motilitas 31,75% dan viabilitas 41,19% dan daya tahan hidup 41,68 jam lebih tinggi (P<0,05) daripada ketiga pengencer lainnya, sedangkan abnormalitas dalam keempat pengencer berbeda tidak nyata (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan ekstrak etanol daun kelor sebanyak 3% dalam pengencer susu kacang kedelai sangrai lebih efektif dalam mempertahankan kualitas semen babi landrace.