PELATIHAN TARI TRADISIONAL TERHADAP PESERTA DIDIK UPT SDN 159 INPRES TEKOLABBUA

Penulis

  • Dwi Sisca Fajriani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurinayah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Fajria RiskI Yuliana Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Herawaty Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Dwi Anriyani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nur Cahya Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muhammad Ikbal Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Indriani Muslima Jufri Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Tasrif Akib Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Keterampilan Menari, Kreativitas Siswa, Seni Tari, Pendidikan Seni

Abstrak

Keterampilan menari merupakan seni yang efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa. Kreativitas dalam seni menari dapat menjadi sarana pendidikan yang efektif dalam rangka mengakomodasi emosi dan ekspresi dalam berkreasi. Ada dua konsep pendidikan seni. Konsep pertama, seni dalam pendidikan, adalah proses enkulturasi, yaitu proses pembudayaan yang dilakukan dengan cara mewariskan atau menanamkan nilai-nilai dari generasi tua ke generasi berikutnya. Dengan demikian, pendekatan seni dalam pendidikan merupakan upaya pendidik untuk mengembangkan dan melestarikan seni kepada peserta didik. Konsep kedua, pendidikan melalui seni, adalah konsep pendidikan seni yang berkewajiban mengarahkan ketercapaian tujuan pendidikan secara umum yang memberikan keseimbangan rasional, emosional, dan intelektualitas. Menurut Syafii dalam (Mazhud, 2020), fungsi pendidikan seni adalah (1) sebagai media ekspresi, (2) sebagai media komunikasi, (3) sebagai media bermain, (4) sebagai media pengembangan bakat, (5) sebagai media kreativitas.Proses latihan menggunakan metode add-on (linked) (Kassing, G., & Jay, M., 2003). Metode ini menjelaskan bahwa instruktur atau koordinator tari tidak mendemonstrasikan tari dari awal hingga akhir, tetapi gerak per gerak. Jika siswa belum bisa menguasai gerak, maka instruktur tidak akan menambah gerak. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan memberikan kontribusi dalam pengembangan kreativitas siswa sesuai dengan harapan. Selain menerima teori dan praktik, peserta juga memperoleh pemahaman dan kepekaan terhadap wiraga, rasa, dan irama dalam seni tari. Hal ini penting untuk membentuk keterampilan teknik gerak, penghayatan gerak dengan rasa yang tepat, dan keserasian antara gerak dan iringan musikPelatihan tari Alosi Ripolo Dua ini memberikan manfaat bagi siswa sekolah dasar di UPT SDN 159 Inpres Tekolabbua, khususnya bagi siswa kelas 5 dan 6, dengan tujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap budaya daerah, khususnya tari Alosi Ripolo Dua, serta untuk melestarikan tari tradisional agar tidak hilang karena perkembangan zaman. Melalui pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan siswa dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pelatihan tari tradisional ini serta dapat melestarikan tari tradisional di Desa Borimasunggu.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01