PERAN SISTEM INFORMASI KEIMIGRASIAN DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN IZIN TINGGAL WNA

Penulis

  • Nurul Maharani Piranti Politeknik Imigrasi
  • Muhammad Fadhil Politeknik Imigrasi
  • Imam Al Kindi Politeknik Imigrasi
  • Muhammad Akbar Novianto Politeknik Imigrasi
  • Muhammad Arsyad Albanjari Politeknik Imigrasi
  • Leonardo Oktaviano Rendu Politeknik Imigrasi

Kata Kunci:

Sistem Informasi Keimigrasian, Kepatuhan, Izin Tinggal, WNA, Teknologi Digital

Abstrak

Increased global mobility encourages the need for an efficient and adaptive immigration system, especially in managing foreign residence permits (WNA). One of the main challenges facing the Directorate General of Immigration is the low level of compliance with residence permit provisions, such as cases of overstay or abuse of permits. This study aims to analyze the role of immigration information systems including SIMKIM, e-Visa, and automatic warning systems in increasing compliance with WNA residence permits in Indonesia. Using a qualitative descriptive approach through literature studies and documentation analysis, this study found that immigration information systems have a significant contribution in increasing transparency, efficiency, and accuracy of supervision of residence permits. In addition, digitizing services provides WNA with easy access to renew and monitor the status of their permits. However, some obstacles such as integration between systems that are not yet optimal and the limitations of digital literacy in users are still obstacles in the overall application of technology. This research recommends strengthening technology infrastructure, training for officers, and increasing education to the COLA as a strategic step to maximize the role of information systems in supporting immigration compliance.

Peningkatan mobilitas global mendorong perlunya sistem keimigrasian yang efisien dan adaptif, terutama dalam mengelola izin tinggal warga negara asing (WNA). Salah satu tantangan utama yang dihadapi Direktorat Jenderal Imigrasi adalah rendahnya tingkat kepatuhan terhadap ketentuan izin tinggal, seperti kasus overstay atau penyalahgunaan izin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sistem informasi keimigrasian termasuk SIMKIM, e-Visa, dan sistem peringatan otomatis dalam meningkatkan kepatuhan izin tinggal WNA di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa sistem informasi keimigrasian memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akurasi pengawasan izin tinggal. Selain itu, digitalisasi layanan memberikan kemudahan akses bagi WNA dalam memperbarui dan memantau status izin mereka. Namun, beberapa kendala seperti integrasi antar sistem yang belum optimal serta keterbatasan literasi digital pada pengguna masih menjadi hambatan dalam penerapan teknologi secara menyeluruh. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur teknologi, pelatihan bagi petugas, serta peningkatan edukasi kepada WNA sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan peran sistem informasi dalam mendukung kepatuhan keimigrasian.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30