ANALISIS STRUKTUR, MAKNA, DAN FUNGSI PUISI LISAN BINTENGI SEBAGAI TRADISI LOKAL MASYARAKAT GORONTALO

Penulis

  • Ikram Tuluki Universitas Negeri Gorontalo
  • Ellyana Hinta Universitas Negeri Gorontalo
  • Munkizul Umam Kau Universitas Negeri Gorontalo

Kata Kunci:

Analisis, Struktur, Makna, Fungsi, Puisi Lisan, Bintengi

Abstrak

Puisi lisan Bintengi merupakan salah satu ragam sastra lisan Gorontalo yang masuk dalam kategori mantra atau bunito. Puisi lisan bintengi memiliki permainan rima yang tidak menentu sehingga dipercaya dapat membangitkan kekuatan gaib dan hal-hal yang bersifat magis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Struktur puisi lisan bintengi, (2) Makna puisi lisan bintengi, (3) Fungsi puisi lisan bintengi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Metode ini dipakai untuk penelitian yang berfokus kepada kondisi objek yang alamiah. Data dikumpulkan melalui: (1) teknik dokumentasi teknik yang menggunakan dokumen-dokumen yang telah ada sebagai sumber informasi (2) wawancara merupakan teknik yang dilakukan untuk memperoleh informasi verbal dengan cara berbicara tatap muka dengan informan (3) teknik catat dilakukan dengan cara mencatat data dan informasi puisi lisan bintengi yang disampaikan informan. Hasil penelitian ini menunjukkan sembilan bait puisi lisan bintengi yang ditemukan yaitu, dua bait bintengi perlindungan raga, dua bait bintengi kekuatan, tiga bait bintengi disayangi, tiga bait bintengi polilungo. Terdapat tiga unsur struktur yang ditemukan pada puisi lisan bintengi yaitu: (1) unsur pembuka, (2) unsur sugesti, (3) unsur tujuan. Terdapat tiga bentuk makna yang ditemukan dalam puisi lisan bintengi yaitu: (1) makna denotasi, (2) makna konotasi, (3) makna referensial. Terdapat empat fungsi yang ditemukan dalam puisi lisan bintengi yaitu: (1) bintengi perlindungan diri/raga, (2) bintengi kekuatan, (3) bintengi disayangi, (4) bintengi polilungo. Kesimpulan, penelitian ini menemukan tiga unsur struktur yang terdapat pada puisi lisanĀ  bintengi seperti unsur pembuka, unsur sugesti, dan unsur tujuan. Makna tersebut meliputi makna denotasi, dan bentuk lainnya. Fungsi puisi lisan bintengi meliputi perlindungan, kekuatan, disayangi, dan polilungo.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30