ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENGIRIMAN INSTANT DAN SAME DAY MENGGUNAKAN DIAGRAM PARETO DAN DIAGRAM FISHBONE (STUDI KASUS: PT.XYZ)

Penulis

  • Laelany Januar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dedi Rohendi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Wiku Larutama Universitas Pendidikan Indonesia

Kata Kunci:

Manjemen Logistik, Anlisis Sebab-Akibat, Keterlambatan Pengiriman

Abstrak

Keterlambatan pengiriman merupakan salah satu masalah utama dalam industri logistik yang dapat berdampak negatif pada tingkat kepuasan pelanggan dan reputasi perusahaan. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi PT. XYZ yang memilki 111 kasus keterlambatan pengiriman instant dan same day dalam periode 1 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji akar masalah dan solusi untuk masalah keterlambatan pengiriman instant dan same day di PT. XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah Root Cause Analysis (RCA) melalui dua alat pendekatan, yaitu diagram pareto dan fishbone diagram. Hasil analisis pareto berhasil mengidentifikasi durasi rute pengiriman sebagai dua masalah paling dominan. Analisis fishbone menunjukkan penyebabnya berasal dari faktor metode, yaitu algoritma dan alokasi tugas, dan faktor sumber daya manusia yang kurang kompeten. Oleh karena itu, direkomendasikan strategi perbaikan pada optimalisasi sistem serta pengembangan kompetensi melalui pelatihan dan manajemen kinerja.

Delivery delay is one of the main problems in the logistics industry that can adversely affect customer satisfaction and company reputation. This has become a significant challenge for PT. XYZ, which reported 111 cases of delayed instant and same-day deliveries over a one-month period. This study aims to analyze the root causes and solutions for the issue of delayed instant and same-day deliveries at PT. XYZ. The research method used in this study is Root Cause Analysis (RCA) through two main tools, a pareto diagram and a fishbone diagram. The pareto analysis identified delivery duration and route as the two most dominant issues. The fishbone analysis revealed that the causes stemmed from method-related issues, such as algorithms and task allocation, as well as human resource-related issues, such as insufficient competence. Based on these findings, the study suggests improvement strategies focused on system optimization and competency development through training and performance management.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30