AFIRMASI INTERNAL PARTAI GERINDRA DALAM MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN DI PARLEMEN

Abstrak

Di banyak negara, termasuk Indonesia, keterwakilan perempuan di parlemen masih rendah dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam representasi politik. Kebijakan afirmasi bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok atau golongan tertentu, terutama perempuan, memiliki kesempatan setara dalam bidang yang sama dengan kelompok lain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mencari informasi dari berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keterwakilan perempuan di parlemen dalam partai Gerindra. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer, yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama, dan data sekunder, yang diperoleh dari sumber yang telah ada sebelumnya. Data sekunder digunakan untuk mendukung informasi yang diperoleh dari bahan pustaka, literatur, penelitian sebelumnya, buku, jurnal, dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partai Gerindra tidak meninmpangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, serta menganggap perempuan penting dalam kestabilan pemerintahan.