EKSISTENSISME DAN KEBEBASAN: MENJAWAB PERTANYAAN TENTANG KEBERADAAN MANUSIA
Kata Kunci:
Eksistensi, Kebebasan, Hubungan Eksistensi Dan Kebebasan, Pendekatan Eksistensi Dalam Memahami Keberadaan Manusia, Tanggung Jawab, Makna Dan Tujuan HidupAbstrak
Eksistensi dan kebebasan adalah dua konsep fundamental dalam filsafat yang saling berkaitan dalam menjawab pertanyaan mendasar tentang keberadaan manusia. Eksistensi merujuk pada fakta keberadaan manusia dan kesadaran akan keberadaan tersebut, sementara kebebasan adalah kemampuan individu untuk membuat pilihan dan bertindak sesuai dengan kehendak mereka. Filsafat eksistensialisme, yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Jean-Paul Sartre, menekankan bahwa "eksistensi mendahului esensi," yang berarti bahwa manusia pertama-tama ada dan kemudian menentukan makna hidup mereka melalui tindakan dan pilihan mereka. Kebebasan memungkinkan individu untuk membentuk identitas dan tujuan hidup mereka, serta menghadapi tanggung jawab atas konsekuensi dari pilihan-pilihan tersebut. Melalui refleksi terhadap pengalaman hidup, manusia dapat mengeksplorasi makna dan tujuan hidup mereka, menghadapi kecemasan eksistensial, dan menemukan otentisitas dalam kehidupan mereka. Pendekatan ini membantu manusia memahami lebih dalam tentang keberadaan mereka, serta menjalani hidup yang lebih bermakna dan autentik. Dengan mengintegrasikan pemikiran rasional, pengalaman emosional, dan wawasan spiritual, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih komprehensif tentang eksistensi dan kebebasan manusia.