MODEL HUBUNGAN EKSPEKTASI, KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN DI WISATA ALAM SALU PAJA’AN

Penulis

  • M. Taufan Armawandy Politeknik Pariwisata Bali
  • Luh Yusni Wiarti Politeknik Pariwisata Bali
  • Ida Bgs Gede Agung Widana Politeknik Pariwisata Bali

Kata Kunci:

Ekspektasi, Kualitas Pelayanan, Kepuasan, Loyalitas

Abstrak

Indonesia sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah memiliki potensi untuk memanfaatkan lahan dan ekosistemnya sebagai sumber ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan kawasan wisata, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat. Namun, penelitian menunjukkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke salah satu daya tarik wisata, yaitu Wisata Alam Salu Paja’an, yang menunjukkan indikasi ketidakloyalan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara ekspektasi, kualitas pelayanan, dan kepuasan wisatawan terhadap loyalitas wisatawan di Wisata Alam Salu Paja’an. Metode penelitian menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan partial least square (PLS) sebagai teknik analisis. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling, dengan kriteria wisatawan lokal yang telah berkunjung minimal 2 kali dan berusia 18 tahun ke atas. Dalam total 150 responden, hasil analisis menunjukkan hal berikut. Pengaruh Ekspektasi Terhadap Loyalitas: Ekspektasi wisatawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas wisatawan. Artinya, semakin tinggi ekspektasi yang dimiliki wisatawan terhadap destinasi wisata, semakin tinggi pula tingkat loyalitas wisatawan terhadap destinasi tersebut.Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas: Kepuasan wisatawan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas wisatawan. Ini berarti bahwa ketika wisatawan merasa puas dengan pengalaman mereka di destinasi wisata, mereka lebih cenderung untuk kembali berkunjung dan mempertahankan loyalitas terhadap destinasi tersebut.Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas: Kualitas pelayanan yang diberikan oleh destinasi wisata memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas wisatawan. Jika wisatawan merasakan pelayanan yang baik dan memadai, mereka cenderung lebih puas dan berpotensi menjadi pelanggan yang loyal. Hasil temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengelola daya tarik wisata, terutama di Wisata Alam Salu Paja’an dan daya tarik wisata serupa. Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempertahankan loyalitas wisatawan, pengelola harus fokus pada peningkatan kualitas pelayanan, memenuhi ekspektasi wisatawan, dan memastikan tingkat kepuasan yang tinggi. Fasilitas yang memadai, pelayanan yang ramah, informasi yang jelas, serta perbaikan yang berkelanjutan akan menjadi faktor kunci dalam membangun dan mempertahankan loyalitas wisatawan.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-01