EVALUASI PENGUJIAN BOP SYSTEM 13 5/8” PADA LAPANGAN GML UBL SUMUR Y TRAYEK 12 ¼

Penulis

  • Novlian Adonia Borolla PEM AKAMIGAS
  • Purnomosidi PEM AKAMIGAS

Kata Kunci:

BOP, Accumulator, Function Test, Spesifikasi

Abstrak

berfungsi sebagai pengaman sekunder, mencegah terjadinya kick dan sebagai sistem untuk menutup lubang bor ketika terjadinya blowout. Karena fungsinya yang sangat krusial, suatu sistem BOP haruslah didesain dan direncanakan pengerjaannya, guna memastikan agar sistem dapat bekerja denga aman dan baik. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan memahami spesifikasi serta permasalah yang sering dihadapi. Untuk mendapatkan data tersebut, maka perlu diadakan beberapa tes. Diantaranya adalah wellbore test, function test, dan pressure test. Karena fungsinya sebagai pengaman, maka suatu sistem BOP harus memiliki spesifikasi yang lebih besar dari parameter sumur yang mungkin terjadi.  Seperti tekanan kerja dan kapasitas dari suatu rangkaian sistem BOP atau accumulator unit pada suatu lapangan. Hal ini dimaksudkan sebagai safety factor dari suatu kegiatan. Berdasarkan hasil penilitian dari Evaluasi Pengujian BOP System 13 5/8” pada Lapangan GML UBL sumur Y trayek 12 1/4 didapatkan hasil Working Pressure sebesar 6940,33 yang mana melebihi rating pressure BOP yang digunakan, selain itu dengan kapasitas bottle accumulator yang diperlukan sebanyak 8 bottle tetapi yang dimiliki oleh lapangan UBL terdapat 10 bottle. Untuk Pressure test pada saat low pressure test baik pada annular, blind ram dan pipe ram ada yang tidak stabil dikarenakan terjadi kebocoran saat proses pengetesan karena tidak menutup dengan sempurna yang mana hal ini disebabkan karena pressure yang diberikan tidak mencukupi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31