Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhakti Luhur

EFEKTIVITAS EDUKASI KEPADA PERAWAT MENGENAI PENILAIAN KINERJA PERAWAT BERBASIS INDIKATOR MUTU GUNA MENDUKUNG PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU KEPERAWATAN DI RS KUSUMA UNGARAN

Joko Prasetyo — 2025-08-30

Mutu pelayanan keperawatan merupakan salah satu komponen penting dalam menjamin keselamatan serta kepuasan pasien di rumah sakit. Penilaian kinerja perawat berbasis indikator mutu menjadi instrumen strategis untuk memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perawat mengenai penilaian kinerja berbasis indikator mutu guna mendukung pencapaian indikator mutu keperawatan di RS Kusuma Ungaran. Edukasi diberikan kepada 12 perawat melalui metode ceramah, diskusi interaktif, serta evaluasi pengetahuan dengan pre-test dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata jawaban benar sebesar 83,3% dan jawaban salah sebesar 16,7%. Setelah diberikan edukasi, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan 100% jawaban benar pada seluruh peserta. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test, diperoleh nilai p = 0.004 (p < 0.05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Dengan demikian, kegiatan edukasi ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan perawat mengenai penilaian kinerja berbasis indikator mutu, sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap pencapaian indikator mutu keperawatan di rumah sakit.

The quality of nursing care is one of the key components in ensuring patient safety and satisfaction in hospitals. Nurse performance appraisal based on quality indicators serves as a strategic instrument to monitor, evaluate, and improve the quality of nursing services. This community service activity aimed to enhance nurses’ understanding of performance appraisal using quality indicators to support the achievement of nursing quality indicators at Kusuma Ungaran Hospital. Education was provided to 12 nurses through lectures, interactive discussions, and knowledge evaluation using pre-test and post-test assessments. The pre-test results showed an average of 83.3% correct answers and 16.7% incorrect answers. After the educational intervention, the post-test results demonstrated a significant improvement with 100% correct answers from all participants. Based on the Wilcoxon Signed Ranks Test, the p-value obtained was 0.004 (p < 0.05), indicating a significant difference between pre-test and post-test scores. These findings confirm that the educational activity was effective in improving nurses’ knowledge of performance appraisal based on quality indicators, which is expected to have a positive impact on achieving nursing quality indicators in the hospital.

SELF ASSESMENT PENINGKATAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA

Reni Yuli Astutik — 2025-08-30

Anemia pada kehamilan dapat berdampak serius terhadap kesehatan ibu dan janin. Risiko yang dapat timbul antara lain kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), perdarahan postpartum, bahkan kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, pencegahan anemia selama kehamilan merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesehatan maternal dan neonatal. Penyebab terjadinya anemia pada kehamilan adalah kurangnya kadar zat besi yang ada di dalam haemoglobin darah sehingga tidak mencukupi asupan nutrisi dan O2 Untuk Kebutuhan ibu dan janin sehingga terjadi anemi (Febriani et al., 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan self-assessment dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe sebagai upaya pencegahan anemia. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test post-test. Intervensi berupa edukasi dan panduan self-assessment diberikan kepada responden yang terdiri dari ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan dan kepatuhan responden setelah dilakukan intervensi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan self-assessment efektif digunakan sebagai strategi promotif untuk meningkatkan perilaku konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Diharapkan metode ini dapat diterapkan secara lebih luas dalam program kesehatan maternal di fasilitas pelayanan kesehatan.

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL BAGI PETANI ELMINDI FARM MELALUI PELATIHAN MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI PRODUK

Charlene Siswara — 2025-08-30

Transformasi digital di sektor pertanian merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani. Elmindi Farm, sebagai pelaku usaha pertanian organik di Kabupaten Bandung, menghadapi tantangan rendahnya literasi digital, khususnya dalam penggunaan media sosial untuk promosi produk. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, dilakukan pelatihan berbasis pendekatan partisipatif dan aplikatif kepada 15 petani. Hasil pelatihan dapat menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan petani mengoperasikan perangkat digital, mengelola akun media sosial, dan memproduksi konten promosi visual dan naratif yang menonjolkan identitas lokal. Pelatihan ini tidak hanya berdampak pada aspek teknis, tetapi juga sosial, ekonomi, dan kultural, termasuk peningkatan partisipasi perempuan dan pemuda tani. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan literasi digital berbasis media sosial berkontribusi pada kemandirian pemasaran, peningkatan daya saing produk, serta pelestarian nilai budaya lokal dalam ekosistem agribisnis digital.