https://ojs.co.id/1/index.php/jpmb/issue/feed Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhakti Luhur 2025-08-06T08:29:10+00:00 Open Journal Systems https://ojs.co.id/1/index.php/jpmb/article/view/3596 PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA TUMBUH JAMUR KONSUMSI DI DUSUN MOJOKULON DESA BANJAREJO KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA 2025-08-06T08:29:10+00:00 Muslih [email protected] Nurjanah Rahayu Kistanti [email protected] <p>Desa Banjarejo kecamatan Banjarejo kabupaten Blora memiki tujuh dusun yaitu dusun Kalirejo, Dusun Tambaklulang, Dusun Banjarejo, Dusun Bangkuk, Dusun Mojokulon, Dusun Banyurip, Dusun Temetes. Di Dusun Mojokulon Desa Banjarejo sendiri memiliki luasan lahan sawah dan tegalan kurang lebih 42 h (empat puluh dua) hektar. Sehingga mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan buruh tani, dan bergantung pada tanaman padi dan jagung, dalam penelitian ini penulis merasa punya tanggung jawab sebagai perangkat desa melihat banyaknya limbah jagung berupa janggel yang terbuang dan di bakar begitu saja, sehingga penulis punya inisiatif untuk uji coba membuat jamur janggel atau konsumsi dengan media tumbuhnya jamurdengan limbah janggel jagung. Dan dari pemanfaatan limbah janggel jagung ini bisa menjadi penambah pemasukan bagi para warga di Dusun Mojokulon Desa Banjarejo dan menjadi pupuk organik tanpa perlu membeli di toko pertanian. Dengan hal seperti itu penulis punya harapan agar bisa menjadi salah satu peningkatan potensi sumber daya manusia di wilayah Dusun Mojokulon Desa Banjarejo sehingga bisa menjadi contoh untuk warga di dusun yang lain atau desa yang lainya. Penulis berharap dengan adanya pelatihan dari pemerintah desa warga semakin semangat dan lebih termotifasi dalam memanfaatkan limbah jagung ataupun limbah yang lainya sehinga dusun atau desa menjadi lebih bersih dan indah.</p> <p><em>Banjarejo Village, Banjarejo District, Blora Regency has seven hamlets, namely Kalirejo Hamlet, Tambaklulang Hamlet, Banjarejo Hamlet, Bangkuk Hamlet, Mojokulon Hamlet, Banyurip Hamlet, Temetes Hamlet. In Mojokulon Hamlet, Banjarejo Village itself has an area of rice fields and dry fields of approximately 42 hectares (forty-two) hectares. So that the majority of the community works as farmers and farm laborers, and depends on rice and corn crops, in this study the author feels responsible as a village official seeing the large amount of corn waste in the form of corn cobs that are thrown away and burned, so the author has an initiative to try making straw mushrooms or consumption with a mushroom growing medium with corn cob waste. And from the utilization of corn cob waste, it can be an additional income for residents in Mojokulon Hamlet, Banjarejo Village and become organic fertilizer without having to buy it at an agricultural shop. With this in mind, the author hopes that it can contribute to the improvement of human resource potential in Mojokulon Hamlet, Banjarejo Village, and serve as an example for residents in other hamlets and villages. The author hopes that with training from the village government, residents will be more enthusiastic and motivated in utilizing corn waste and other waste, thus making the hamlet or village cleaner and more beautiful.</em></p> 2025-08-06T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhakti Luhur https://ojs.co.id/1/index.php/jpmb/article/view/3399 PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN AROMATERAPI “ECOLUME” SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN LINGKUNGAN DI SMP BAHRUL MAGHFIROH DALAM PROGRAM PROJEK KEPEMIMPINAN OLEH MAHASISWA PPG PRAJABATAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2025-07-03T16:40:53+00:00 Harits Abdullah Umar [email protected] Khofifatu Rohmah Adi [email protected] Ifa Alfani Khoiriyah [email protected] Ike Fildzah Agestina [email protected] Kusnul Khotimah [email protected] Lifa Rosiana Putri [email protected] Muhammad Khafidhul Ullum [email protected] Muhammad Naufal [email protected] Nor Milsa Alisti [email protected] Prisma Rohmanniatul Izza [email protected] Putri Aprelia Nadhifah [email protected] Reny Faizatul Maulidah [email protected] Rizky Novfredy Pradana [email protected] <p>Permasalahan limbah minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik menjadi ancaman serius bagi lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air. Melihat potensi minyak jelantah sebagai bahan baku produk ramah lingkungan, mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang melaksanakan program projek kepemimpinan di SMP Bahrul Maghfiroh dengan mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bernama “Ecolume”. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk edukasi kontekstual yang terintegrasi dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), melalui pendekatan sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta kesadaran ekologis. Produk Ecolume tidak hanya menjadi solusi terhadap pencemaran limbah minyak, tetapi juga membuka peluang kewirausahaan. Program ini terbukti efektif dalam mengembangkan nilai-nilai gotong royong, kemandirian, dan bernalar kritis, serta mendukung penguatan karakter dan keterampilan abad ke-21. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan dampak edukatif, ekologis, dan ekonomis yang berkelanjutan.</p> <p><em>The problem of used cooking oil waste that is not managed properly is a serious threat to the environment, such as soil and water pollution. Seeing the potential of used cooking oil as a raw material for environmentally friendly products, students of PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang implemented a leadership project program at SMP Bahrul Maghfiroh by processing used cooking oil into aromatherapy candles called "Ecolume". This activity was designed as a form of contextual education integrated with the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5), through a socialization, training, and direct practice approach. The results of the activity showed that students experienced an increase in knowledge, skills, and ecological awareness. Ecolume products are not only a solution to waste cooking oil pollution, but also open up entrepreneurial opportunities. This program has proven effective in developing the values of mutual cooperation, independence, and critical thinking, as well as supporting the strengthening of 21st century character and skills. Thus, this activity provides sustainable educational, ecological, and economic impacts.</em></p> 2025-07-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhakti Luhur https://ojs.co.id/1/index.php/jpmb/article/view/3504 TRANSFORMASI NILAI DALAM MANAJEMEN PERUBAHAN MELALUI WEBINAR BERSAMA PT UNILEVER INDONESIA 2025-07-17T22:32:08+00:00 Tasya Celometa Anastasia [email protected] Wanne Nur Ashilah [email protected] Toni Adi Saputra [email protected] Indah Hamidah [email protected] Raniasari Bimanthi Esthi [email protected] <p>Transformasi nilai organisasi merupakan elemen penting dalam menghadapi dinamika perubahan di dunia kerja. Dalam penyelenggaraan webinar bertajuk “Transformasi Nilai Dalam Manajemen Perubahan: 2024 Sebagai Tahun Transformasi Unilever Indonesia”, ditujukan kepada mahasiswa Universitas Pelita Bangsa yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman tersebut. Kegiatan ini menghadirkan praktisi dari PT Unilever Indonesia sebagai narasumber utama, yang membagikan pengalaman nyata dalam mengelola perubahan berbasis nilai di lingkungan perusahaan global. Metode ini melibatkan fase terstruktur: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan fokus pada pembelajaran interaktif melalui presentasi utama dan studi kasus. Tujuan webinar ini adalah meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dan implementasi nilai-nilai organisasi seperti integritas, kolaborasi, inovasi, dan adaptabilitas dalam menghadapi perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei terhadap peserta webinar untuk mengukur tingkat pemahaman mereka sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa terkait nilai-nilai perubahan organisasi. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk karakter profesional yang adaptif dan berdaya saing.</p> <p><em>Organizational value transformation is an important element in facing the dynamics of change in the world of work. In organizing a webinar entitled "Value Transformation in Change Management: 2024 as the Year of Transformation of Unilever Indonesia", it was aimed at students of Universitas Pelita Bangsa with the aim of strengthening this understanding. This activity presents practitioners from PT Unilever Indonesia as the main resource persons, who share real experiences in managing value-based change in a global corporate environment. This method involves structured phases: planning, implementation, and evaluation, with a focus on interactive learning through keynote presentations and case studies. The purpose of this webinar is to improve students' understanding of the concept and implementation of organizational values such as integrity, collaboration, innovation, and adaptability in facing change. This study uses a quantitative approach through a survey method of webinar participants to measure their level of understanding before and after the activity. The results of the analysis show a significant increase in students' understanding of the values of organizational change. This activity proves that collaboration between universities and the industrial world can be an effective strategy in forming adaptive and competitive professional characters.</em></p> 2025-07-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhakti Luhur