PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI PENANAMAN POHON MANGROVE DI DESA KERSIK, KUTAI KARTANEGARA
Kata Kunci:
Mangrove, Perubahan Iklim, EkosistemAbstrak
Kegiatan pelestarian lingkungan merupakan langkah untuk memajukan kesejahteraan kehidupan manusia. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengambil lokasi pada Desa Kersik, Kecamatan Marang kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang mana Desa Kersik merupakan desa yang terletak di daerah pesisir. Desa Kersik memiliki hutan Mangrove seluas 27,00 Ha. Namun, permasalahan yang terjadi di Desa Kersik adalah terjadinya abrasi pada bibir pantai dikarenakan volume ombak yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilaksanakanlah upaya sosialisasi untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat betapa pentingnya perlindungan hutan Mangrove terhadap perubahan iklim. Sosialisasi yang diadakan secara garis besar berbicara mengenai pengaturan serta penggunaan hutan Mangrove di daerah pesisir. Selain melalui sosialisasi, pelaksanaan aksi nyata dari sosialisasi tersebut juga turut direalisasikan dengan melakukan penanaman sejumlah bibit Mangrove berjenis Avicennia Marina di daerah pesisir pantai Desa Kersik.
Environmental conservation activities are steps towards improving human well-being. This Community Service activity took place in Kersik Village, Marang kayu District, Kutai Kartanegara Regency, a coastal village with 27.00 hectares of mangrove forest. However, Kersik Village faces beach erosion due to high wave volumes. Therefore, efforts were made to raise awareness among the community about the importance of mangrove forest protection against climate change. The socialization broadly covered the regulation and use of mangrove forests in coastal areas. In addition to socialization, concrete actions were also implemented by planting Avicennia Marina mangrove seedlings along the coastal area of Kersik Village.