https://ojs.co.id/1/index.php/jpkp/issue/feedJurnal Pemikiran dan Kajian Pendidikan2025-09-30T07:57:11+00:00Open Journal Systemshttps://ojs.co.id/1/index.php/jpkp/article/view/3656INTEGRASI KEARIFAN LOKAL SANGIANG SERRI’ DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI BULUKUMBA2025-09-02T03:20:25+00:00Nurhikmah[email protected]Nurhikma Awalia[email protected]Rira Al-Fatiha[email protected]Sulfani[email protected]Afriandi Amir[email protected]Aminandar[email protected]<p>Bulukumba sebagai salah satu wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim dan kaya akan tradisi lokal, menjadi ruang yang strategis untuk mengkaji bagaimana sangiang serri’ dapat diintegrasikan dalam pendidikan Islam, baik dalam bentuk nilai-nilai karakter, pendekatan pembelajaran, maupun kurikulum kontekstual. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi model pendidikan yang holistik, humanis, dan kontekstual sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal. Penelitian ini menjadi penting untuk menggali dan merumuskan bagaimana integrasi antara kearifan lokal dan pendidikan Islam dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan karakter generasi muda di daerah tersebut. Dengan demikian, pendidikan tidak tercerabut dari akar budaya masyarakat, tetapi justru menjadi sarana transformasi nilai-nilai lokal yang selaras dengan ajaran Islam.</p> <p><em>Bulukumba, a predominantly Muslim region rich in local traditions, presents a strategic opportunity to explore how Sangiang Serri' can be integrated into Islamic education, both in the form of character values, learning approaches, and contextual curriculum. This approach is expected to become a holistic, humanistic, and contextual educational model tailored to the needs of the local community. This research is crucial for exploring and formulating how the integration of local wisdom and Islamic education can significantly contribute to the character development of the region's younger generation. Thus, education is not detached from the cultural roots of the community but instead becomes a means of transforming local values in harmony with Islamic teachings.</em></p> <p> </p>2025-09-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pemikiran dan Kajian Pendidikanhttps://ojs.co.id/1/index.php/jpkp/article/view/3684MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK FASE D YANG TIDAK HAFAL PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA MATH CHESS (STUDI KASUS PESERTA DIDIK DI MTS. AL-WASHLIYAH TANJUNG MORAWA)2025-09-16T10:14:42+00:00Donni Arfianda[email protected]Abdul Mujib[email protected]Siti Khayroiyah[email protected]Dwi Novita Sari[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan perkalian dasar peserta didik dan efektivitas media pembelajaran inovatif, yaitu Math Chess, dalam meningkatkan kemampuan hafalan perkalian peserta didik fase D di MTs. Al-Washliyah Tanjung Morawa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan perkalian peserta didik sebelum treatment tergolong rendah, terutama pada perkalian angka besar 6 – 9. Klasifikasi awal menunjukkan 56,25% berada pada kategori menengah, 37,5% rendah, dan 6,25% sangat rendah. Setelah diberikan tretament menggunakan media Math Chess, kemampuan perkalian peserta didik meningkat signifikan yaitu 75% peserta didik mencapai kategori tinggi dan 25% sangat tinggi. Media ini juga menumbuhkan motivasi dan sikap positif terhadap matematika. Penelitian ini menyarankan penggunaan media pembelajaran berbasis permainan sebagai alternatif inovatif untuk mengatasi kendala penguasaan dasar operasi matematika dan meningkatkan minat belajar peserta didik.</p> <p><em>This study aims to determine the level of students' mastery of basic multiplication and the effectiveness of innovative learning media, namely Math Chess, in improving the multiplication memorization abilities of Phase D students at MTs. Al-Washliyah Tanjung Morawa. The method used is qualitative research with a case study approach and data collection techniques in the form of written tests, interviews and questionnaires. The research results showed that the level of mastery of students' multiplication before treatment was low, especially in multiplication of large numbers 6 - 9. Initial classification showed that 56.25% were in the middle category, 37.5% were low, and 6.25% were very low. After being given treatment using Math Chess media, students' multiplication abilities increased significantly, namely 75% of students reached the high category and 25% very high. This media also fosters motivation and positive attitudes towards mathematics. This research suggests the use of game-based learning media as an innovative alternative to overcome obstacles to mastering basic mathematical operations and increase students' interest in learning.</em></p>2025-09-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pemikiran dan Kajian Pendidikan