Melawan Belenggu Patriarki pada Film Sehidup Semati Menggunakan Pendekatan Feminisme

Penulis

  • Anita Amelia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Munjiah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ahmad Supena Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kata Kunci:

Pendekatan Feminisme, Film, Sehidup Semati

Abstrak

Film Sehidup Semati (2024), disutradarai oleh Upi Avianto, mengangkat isu Kekerasan dalam Rumah Tangga (KdRT) dan perselingkuhan melalui kacamata feminisme. Dengan pendekatan thriller psikologis, film ini mengeksplorasi bagaimana konstruksi sosial dan budaya patriarki memengaruhi kehidupan perempuan dalam institusi pernikahan. Artikel ini menganalisis representasi perempuan dalam film tersebut, menggunakan teori feminisme radikal dan psikoanalitik untuk memahami dinamika kekuasaan dan resistensi yang ditampilkan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dalam film sehidup semati terdapat beberapa aspek feminisme seperti representasi perempuan dalam budaya patriarki, kekerasan dalam rumah tangga sebagai simbol kekejaman, kebulatan suara perempuan sebagai kunci pembebasan, kritik terhadap lembaga sosial dan agama, serta perlawanan sebagai jalan pembebasan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-29