PERAN KESEHATAN MENTAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PAI DI ERA DIGITAL LEARNING

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kesehatan mental dan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam konteks pembelajaran digital. Peralihan sistem pembelajaran dari tatap muka ke daring selama masa pandemi membawa tantangan psikologis yang signifikan bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur terhadap mahasiswa PAI yang telah menjalani perkuliahan daring minimal dua semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kondisi mental yang sehat memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi, mampu mengelola waktu dengan baik, serta aktif dalam pembelajaran daring. Sebaliknya, mahasiswa yang mengalami stres, kecemasan, atau kelelahan digital cenderung mengalami penurunan konsentrasi, semangat belajar, dan performa akademik. Faktor-faktor seperti dukungan sosial, literasi digital, manajemen diri, dan kualitas interaksi dengan dosen berkontribusi besar dalam menjaga keseimbangan psikologis dan meningkatkan motivasi belajar. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran yang humanis dan sistem dukungan psikososial dalam mendukung keberhasilan akademik di era digital learning.

This study aims to analyze the relationship between mental health and learning motivation among Islamic Religious Education (PAI) students in the context of digital learning. The shift from face-to-face learning to online systems during the pandemic has posed significant psychological challenges for students. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through semi-structured interviews with PAI students who had participated in online lectures for at least two semesters. The findings indicate that students with stable mental health tend to have higher learning motivation, better time management skills, and more active participation in online classes. In contrast, those experiencing stress, anxiety, or digital fatigue tend to show decreased concentration, reduced academic engagement, and declining academic performance. Factors such as social support, digital literacy, self-management, and the quality of interaction with lecturers play a crucial role in maintaining psychological balance and enhancing learning motivation. These findings highlight the importance of human-centered pedagogy and psychosocial support systems in ensuring academic success in the era of digital learning.