PERSEPSI GURU TENTANG FILSAFAT PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Penulis

  • Husnul Syafitra Fazlia Universitas Negeri Makassar
  • Ismail Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

Pragmatisme, Keterampilan Abad 21

Abstrak

Latar belakang masalah ini menekankan pada pentingnya penguasaan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas, untuk menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi yang cepat. Pendidikan perlu beradaptasi dengan pendekatan pragmatisme, yang menekankan relevansi dan kegunaan teori dalam praktik, guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, pemahaman guru tentang penerapan prinsip-prinsip pragmatisme dalam pembelajaran sangat penting untuk mengembangkan keterampilan siswa yang sesuai dengan tuntutan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami persepsi guru mengenai relevansi pragmatisme dalam proses pembelajaran dan implementasinya untuk meningkatkan keterampilan siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara, bertujuan menggali persepsi guru mengenai keterampilan abad ke-21 terkait filsafat pragmatisme di SMA Islam Al-Akhyar Makassar. Melalui kombinasi wawancara langsung dan survei, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang penerapan prinsip-prinsip pragmatisme dalam pembelajaran di era modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki persepsi positif terhadap pragmatisme dalam pendidikan abad 21, yang dianggap efektif dalam mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif melalui metode Problem-Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching and Learning. Meskipun menghadapi tantangan seperti kurangnya motivasi siswa dan gangguan media sosial, guru merasa didukung oleh sekolah dan berharap siswa dapat menjadi individu kolaboratif dan kreatif.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29