PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK WAYANG KREASI DI TINGKAT SEKOLAH DASAR

Abstrak

Salah satu pembelajaan berbasis kearifan lokal adalah pembelajaran yang menginternalisasikan nilai-nilai kearifan lokal di dalam pembelajaran. Media wayang kreasi digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran kepada siswa dalam mengenalkan nilai kearifan lokal agar siswa tidak melupakan kebudayaan sendiri. Penggunaan sosial media yang tidak tepat mengakibatkan pudarnya pengetahuan siswa terhadap budayanya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media wayang kreasi serta hambatan yang dialami oleh siswa pada  Tema 2 Subtema 4 Pembelajaran 4 kelas III di sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Responden dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 1 Arjosari. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data penelitian kualitatif Miles and Huberman. Berdasarkan hasil penelitian media wayang kreasi dapat meningkatkan minat belajar, keterampilan berkomunikasi, kreatifitas, kolaborasi serta mengenalkan nilai kearifan lokal kepada siswa hal ini ditunjukkan dengan antusiasme peserta didik adapun hambatan yang ada dalam penelitian ini ketika pembuatan media wayang kreasi membutuhkan waktu yang cukup lama. Saran peneliti kepada guru yaitu media wayang kreasi ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang digunakan untuk membantu dalam proses mengajar sehingga materi menyayangi tumbuhan dan hewan ini dapat tersampaikan dengan baik dan menarik. Bagi peneliti lain dapat dijadikan referensi untuk membuat media menjadi lebih kreatif.