Jurnal Pendidikan Inklusif
https://ojs.co.id/1/index.php/jpi
id-IDJurnal Pendidikan InklusifPERAN MAHASISWA ASISTENSI MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DI SMP ISLAM SHAFTA SURABAYA PADA LINGKUNGAN INKLUSIF
https://ojs.co.id/1/index.php/jpi/article/view/3828
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran mahasiswa asistensi mengajar dalam meningkatkan motivasi dan partisipasi belajar siswa di SMP Islam Shafta Surabaya pada konteks lingkungan belajar inklusif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama proses pembelajaran, wawancara semi-terstruktur dengan guru pembimbing dan siswa, serta dokumentasi berupa catatan reflektif dan foto kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa asistensi mengajar mampu meningkatkan semangat belajar siswa, khususnya bagi siswa yang sebelumnya pasif dalam kelas. Kehadiran mahasiswa juga memberikan variasi metode pembelajaran yang lebih interaktif, sehingga mendorong partisipasi aktif siswa dalam diskusi dan kerja kelompok. Selain itu, mahasiswa berperan sebagai fasilitator yang memperkuat hubungan antara guru dan siswa, serta menciptakan suasana belajar yang ramah, setara, dan kolaboratif. Temuan ini menegaskan bahwa program asistensi mengajar dapat menjadi sarana strategis dalam mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif di tingkat pendidikan menengah pertama. </p> <p><em>This study aims to explore the role of teaching assistance students in increasing learning motivation and participation of junior high school students within an inclusive learning environment. The research was conducted at SMP Islam Shafta Surabaya through a qualitative case study approach. Data were collected through observations, semi-structured interviews with students and supervising teachers, as well as documentation of learning activities. Thematic analysis was employed to identify patterns and meanings from the qualitative data. The findings reveal that the presence of teaching assistance students positively impacts students’ motivation and participation. Students expressed higher enthusiasm when learning was delivered using varied and interactive methods, while teachers observed increased involvement from students who were previously passive in class discussions. Documentation also indicated that students actively engaged in quizzes, group work, and presentations. Furthermore, teaching assistance students contributed to building an inclusive classroom atmosphere by giving equal opportunities for all students to participate without fear of making mistakes. In conclusion, teaching assistance programs not only support teachers in academic aspects but also create a collaborative, inclusive, and supportive classroom climate. These results highlight the strategic role of teaching assistance students in realizing inclusive education at the junior high school level. </em></p>Muhammad Rafli SaragihM. Fariz Fadillah Mardianto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Inklusif
2025-11-302025-11-30911SULTAN SYARIF KASIM II: KEPEMIMPINAN VISIONER DAN PERANANNYA DALAM KEMERDEKAAN INDONESIA
https://ojs.co.id/1/index.php/jpi/article/view/3886
<p>Artikel ini menganalisis praktik kepemimpinan Sultan Syarif Kasim II di Kesultanan Siak Sri Indrapura, menyoroti karakter, strategi kepemimpinan, inovasi pendidikan, serta perannya dalam perjuangan dan integrasi kemerdekaan Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dari berbagai literatur, arsip sejarah, dan dokumen resmi kerajaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sultan memperlihatkan kepemimpinan yang visioner dan progresif melalui penggabungan nilai-nilai tradisional Melayu- Islam dengan semangat nasionalisme modern. Selain itu, Sultan Syarif Kasim II juga berperan penting dalam memperjuangkan pendidikan rakyat dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam serta mendorong kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat Siak. Dengan demikian, sosok Sultan Syarif Kasim II dapat dijadikan teladan kepemimpinan yang berakar pada nilai moral, intelektual, dan komitmen terhadap kemerdekaan bangsa. </p> <p><em>This article analyzes the leadership practices of Sultan Syarif Kasim II in the Sultanate of Siak Sri Indrapura, focusing on his character, leadership strategies, educational innovations, and his role in the struggle for and integration of Indonesia’s independence. The study employs a descriptive qualitative method with a literature-based approach, drawing from various sources, historical archives, and official royal documents. The findings reveal that the Sultan demonstrated visionary and progressive leadership by merging traditional Malay-Islamic values with modern nationalism. Moreover, Sultan Syarif Kasim II played a significant role in promoting public education by establishing Islamic institutions and fostering the social and economic development of the Siak community. Therefore, he stands as a model of leadership grounded in moral and intellectual values, as well as a strong commitment to national independence. </em></p>ElmustianLisdawatiNurhasni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Inklusif
2025-11-302025-11-30911PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA MUSLIM DI LINGKUNGAN ISLAMI IAI IMSYA INDONESIA
https://ojs.co.id/1/index.php/jpi/article/view/3904
<p>Lingkungan adalah salah satu faktor utama dalam pembentukan karakter, terutama di lingkungan perguruan tinggi yang berbasis islami. Karakter dan akhlak mahasiswa harus dikembangkan secara maksimal agar tidak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga berkembang dibidang non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan islami terhadap pembentukan karakter mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif atau studi kasus dengan analisis kajian literatur yang dipadukan dengan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data melalui wawancara dengan beberapa mahasiswa aktif dan dosen pembina, observasi, dokumentasi serta studi pustaka. Hasil yang diperoleh bahwa lingkungan kampus IAI IMSYA pada dasarnya telah mencerminkan kriteria kampus islami yang mendukung pembentukan karakter mahasiswa muslim dengan nilai-nilai islam dan nilai-nilai fundamental. Lingkungan kampus yang baik berbasis islami akan menciptakan suasana kampus yang kondusif untuk pengembangan akademik, spiritual, dan karakter mahasiswa. Salah satu pendukung dalam proses pembentukan karakter yaitu dengan kegiatan keagamaan. Namun juga terdapat beberapa tantangan dan hambatan dalam pembentukan karakter islami yaitu latar belakang mahasiswa yang beragam sehingga pendekatan pembinaan karakter harus dilakukan secara lebih berhati-hati dan bertahap. </p> <p><em>The environment is one of the main factors in character formation, especially within Islamic-based higher education institutions. Students’ character and morals must be developed optimally so that they excel not only in academic aspects but also in non-academic domains. This study aims to analyze the influence of an Islamic environment on the character formation of students. The research method employs a descriptive qualitative approach or case study supported by literature review and field research. Data were collected through interviews with active students and supervising lecturers, observations, documentation, and library research. The results indicate that the IAI IMSYA campus environment has generally reflected the criteria of an Islamic campus that supports the character formation of Muslim students through Islamic values and fundamental principles. A conducive Islamic campus environment fosters academic, spiritual, and character development, particularly through religious activities. However, the study also found several challenges in forming Islamic character, such as the diverse backgrounds of students, which require character-building efforts to be conducted more carefully and gradually. </em></p>Nadya Shafwah AfiraZakiah Azzikraa
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Inklusif
2025-11-302025-11-30911