PERBEDAAN WORK-LIFE BALANCE DITINJAU DARI STRATEGI KOPING PADA PEKERJA DPPPA KOTA MAKASSAR

Penulis

  • Ezza Arianty Universitas Negeri Makassar
  • Lukman Universitas Negeri Makassar
  • Andi Nasrawati Hamid Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

Pekerja, Strategi Koping, Work-life Balance

Abstrak

Work-life balance is one of the important aspects of work, especially in institutions in Indonesia. The impact of the difficulty of doing work-life balance is caused by stress and is influenced indirectly through coping strategies. This research aims to determine the differences in work-life balance in terms of coping strategies in DPPPA workers in Makassar City. the research sample was workers who working at DPPPA Makassar City were 108 respondents who participated by filling out booklets and through google form. The measuring instruments used in this research are work-life balance scale and brief cope scale. Data were analyzed using independent sample t-test. The results showed a sig value. 0.044 (p < 0.05), indicating there are differences in work-life balance viewed from coping strategies in DPPPA workers in Makassar City. This research described that workers using emotion-focused coping have a moderate work-life balance. Problem-focused coping is more adaptive and efficient in overcoming problems, however emotion-focused coping can overcome stress from various conditions such as difficulty in achievingt work-life balance. This research can provide information for related institutions and other workers who are expected to maintain and improve work-life balance, one of which is by using adaptive coping strategies.

Work-life balance menjadi salah satu aspek penting dalam pekerjaan khususnya pada instansi di Indonesia. Dampak dari sulitnya melakukan work-life balance salah satunya disebabkan oleh stres dan dipengaruhi secara tidak langsung melalui strategi koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan work-life balance ditinjau dari strategi koping pada pekerja DPPPA di Kota Makassar. Sampel penelitian adalah pekerja DPPPA Kota Makassar sebanyak 108 responden yang berpartisipasi dengan mengisi booklet dan melalui google form. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala work-life balance dan skala brief cope. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. 0,044 (p < 0,05) yakni ada perbedaan work-life balance ditinjau dari strategi koping pada pekerja DPPPA di Kota Makassar. Penelitian ini menggambarkan bahwa pekerja menggunakan koping berfokus emosi memiliki work-life balance yang sedang. Koping berfokus masalah lebih adaptif dan efisien dalam mengatasi masalah namun, koping berfokus emosi dapat mengatasi stres dari berbagai kondisi seperti sulit melakukan work-life balance. Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi instansi terkait dan pekerja lainnya yang diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan work-life balance salah satunya dengan menggunakan strategi koping yang adaptif.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-01