SELF EFFICACY DAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT KARYAWAN GENERASI Z DI PT X
Kata Kunci:
Organizational Commitment, Self Efficacy, Karyawan Generasi ZAbstrak
This study aims to determine the relationship between self-efficacy and organizational commitment of generation z employees at PT X. Participants in this study were 70 employees. In this study, two scales were used to measure the two variables studied, namely the General Self-Efficacy Scale-12 (GSES-12) to measure self-efficacy and the Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) to measure the Organizational Commitment variable. Hypothesis testing in this study was carried out using the Pearson product moment correlation test method. The results showed that a correlation coefficient of -0.500 was obtained with a significance level of 0.018. so it can be said that there is a significant negative relationship between self-efficacy and organizational commitment. So this means that the higher the self-efficacy of generation z employees at PT X, the lower their organizational commitment will be, conversely if the self-efficacy of generation z employees at PT X Salatiga is low, the higher their organizational commitment will be. The results of this study can be a reference for companies that have generation z employees so that they can increase employee self-efficacy so that they can strengthen organizational commitment to the company.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan self efficacy dengan organizational commitment karyawan generasi z di PT X. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 70 karyawan. Dalam penelitian ini, digunakan dua skala untuk mengukur kedua variabel yang diteliti yaitu General Self-Efficacy Scale-12 (GSES-12) untuk mengukur self efficacy dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) untuk mengukur variabel Organizational Commitment. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengujian korelasi pearson product moment. Hasilnya menunjukkan bahwa diperoleh koefisien korelasi sebesar -0.500 dengan taraf signifikansi sebesar 0.018. sehingga dapat dikatakan bahwa ada kaitan negatif signifikan antara self efficacy dan organizational commitment. Sehingga hal ini memiliki arti semakin tinggi self efficacy karyawan gen z di PT X maka organizational commitment-nya akan semakin rendah, sebaliknya jika self efficacy karyawan gen z di PT X Salatiga rendah maka akan semakin tinggi organizational commitment-nya. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan yang memiliki karyawan generasi z agar dapat meningkatkan self efficacy karyawan sehingga dapat memperkuat organizational commitment terhadap perusahaan.
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan self efficacy dengan organizational commitment karyawan generasi z di PT X. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 70 karyawan. Dalam penelitian ini, digunakan dua skala untuk mengukur kedua variabel yang diteliti yaitu General Self-Efficacy Scale-12 (GSES-12) untuk mengukur self efficacy dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) untuk mengukur variabel Organizational Commitment. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengujian korelasi pearson product moment. Hasilnya menunjukkan bahwa diperoleh koefisien korelasi sebesar -0.500 dengan taraf signifikansi sebesar 0.018. sehingga dapat dikatakan bahwa ada kaitan negatif signifikan antara self efficacy dan organizational commitment. Sehingga hal ini memiliki arti semakin tinggi self efficacy karyawan gen z di PT X maka organizational commitment-nya akan semakin rendah, sebaliknya jika self efficacy karyawan gen z di PT X Salatiga rendah maka akan semakin tinggi organizational commitment-nya. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan yang memiliki karyawan generasi z agar dapat meningkatkan self efficacy karyawan sehingga dapat memperkuat organizational commitment terhadap perusahaan.
.