HUBUNGAN KELEKATAN ORANGTUA DAN KEINTIMAN DALAM PERNIKAHAN INDIVIDU DEWASA
Kata Kunci:
Kelekatan, Keintiman, Individu DewasaAbstrak
Keintiman dalam pernikahan memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang kuat dan stabil. Berkurangnya keintiman dalam hubungan berakibat pada munculnya perasaan terasing atau kesepian, putus asa dan perasaan terkucilkan yang berlangsung seumur hidup. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengalaman masa lalu yang termasuk dalam pola kelekatan orangtua. Oleh karena itu, pola kelekatan yang terbentuk selama masa kanak-kanak menjadi sangat penting bagi individu dalam membentuk hubungan romantis yang stabil dan intim. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara kelekatan orangtua dan keintiman dalam pernikahan individu laki-laki dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah individu laki-laki dewasa berusia 20-40 tahun yang sudah menikah, dengan total jumlah 102 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dan skala Personal Assesment of Intimacy in Relationship (PAIR). Hasil penelitian menunjukkan korelasi kelekatan dan keintiman adalah r=0,874 p=0,001 (p<0,005). Ini menunjukkan adanya hubungan positif antara kelekatan dengan orangtua dan keintiman dalam pernikahan individu dewasa. Artinya, semakin tinggi kelekatan dengan orangtua, maka semakin tinggi pula keintiman dalam pernikahan.
Intimacy in marriage plays a crucial role in building a strong and stable relationship. A decrease in intimacy can lead to feelings of alienation or loneliness, despair, and lifelong feelings of exclusion. This is influenced by several factors, one of which is past experiences, including attachment patterns with parents. Therefore, the attachment patterns formed during childhood are critical for individuals in developing stable and intimate romantic relationships. The aim of this study is to determine if there is a significant relationship between parental attachment and intimacy in the marriages of adult men. The research method used is quantitative. The subjects of this study are adult men aged 20-40 years who are married, with a total of 102 participants. The measuring tools used are the Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) scale and the Personal Assessment of Intimacy in Relationships (PAIR) scale. The results showed a correlation between attachment and intimacy of r=0.874, p=0.001 (p<0.005). This indicates a positive relationship between parental attachment and intimacy in the marriages of adult men. In other words, the higher the attachment to parents, the higher the level of intimacy in marriage.