THE RELATIONSHIP BETWEEN GRATITUDE AND HAPPINESS IN DIVORCED PEOPLE IN PRINGSEWU

Penulis

  • Dewi Karisma Aisyah Pringsewu University
  • Bayu Sekar Larasati Aisyah Pringsewu University

Kata Kunci:

Gratitude, Happiness, Divorced People

Abstrak

Kebahagiaan adalahsuatu perasaan berupakepuasan, kesenangan, dan kenyamanan menjalankan kehidupannya dan tidak adanya perasaan menderita yang dialaminya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan adalah kebersyukuran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dengan kebahagiaan pada orang yang bercerai di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.268orang yang bercerai di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah sampel sebanyak 130 subjek. Hasil analisis product moment menggunakan SPSS 25.0 for Windows menunjukkan r = 0.208 dengan ρ = 0.009 (ρ < 0.01), menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara kebersyukuran dengan kebahagiaan. Kebersyukuran memiliki sumbangan efektif sebesar 4,3% terhadap kebahagiaan.

Happiness is a feeling of satisfaction, pleasure and comfort in living one's life and the absence of feelings of suffering one experiences. One of the factors that influences happiness is gratitude. The aim of this research is to determine the relationship between gratitude and happiness in divorced people in Pringsewu Regency. This research uses a quantitative approach with a sampling technique using accidental sampling. The population in this study was 1,268 divorced people in Pringsewu Regency with a sample size of 130 subjects. The results of product moment analysis using SPSS 25.0 for Windows show r = 0.208 with ρ = 0.009 (ρ < 0.01), indicating that there is a very significant positive relationship between gratitude and happiness. Gratitude has an effective contribution of 4.3% to happiness.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30