KEYAKINAN YANG MENDUKUNG TINDAK PERUNDUNGAN DAN KENAKALAN REMAJA BERDASARKAN PENILAIAN DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN DI KELAS (11-10) SMAN 16 SURABAYA

Penulis

  • Nurul Anisah Universitas Negeri Surabaya
  • Budi Purwoko Universitas Negeri Surabaya
  • Evi Winingsih Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Perundungan, Gender, Empati

Abstrak

Perundungan dan kenakalan remaja merupakan dua fenomena yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap korban maupun pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pola keyakinan yang mendukung tindakan perundungan dan kenakalan remaja antara siswa laki-laki dan perempuan di kelas 11-10 SMAN 16 Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi sebanyak 60 siswa, terdiri dari 30 siswa laki-laki dan 30 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert untuk mengukur keyakinan yang mendukung perundungan dan kenakalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki skor lebih tinggi pada keyakinan yang mendukung dominasi fisik dan keberanian melanggar aturan. Sebaliknya, siswa perempuan memiliki skor lebih tinggi pada keyakinan tentang efektivitas perundungan relasional, seperti menyebarkan gosip atau mengucilkan teman. Uji statistik (t-test) menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam pola keyakinan antara siswa laki-laki dan perempuan. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan berbasis gender dalam merancang intervensi untuk menangani perundungan dan kenakalan di sekolah. Program pengendalian emosi dan resolusi konflik disarankan untuk siswa laki-laki, sedangkan penguatan empati dan keterampilan komunikasi dianjurkan untuk siswa perempuan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memahami perbedaan gender dalam perilaku sosial remaja untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30