https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/issue/feed Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif 2025-06-29T15:32:09+00:00 Open Journal Systems https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3123 INTEGRASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KONVENSIONAL DAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL SISWA SMK: STUDI KASUS SMKN 1 MEDAN 2025-06-04T13:48:50+00:00 Aqilah Mudrikah [email protected] Kezya Lauren Br Siagian [email protected] Ervinanta Br Bangun [email protected] Anggi Elisa Sihombing [email protected] Miranda [email protected] <p>Kesehatan mental siswa SMK menjadi isu penting yang menuntut intervensi efektif dari guru Bimbingan dan Konseling (BK). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru BK dalam menangani permasalahan emosional siswa serta merancang model layanan inovatif yang mengintegrasikan pendekatan konvensional dan digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan empatik guru BK, kolaborasi dengan wali kelas, serta pemanfaatan teknologi seperti aplikasi konseling berbasis web/mobile dapat meningkatkan deteksi dini dan intervensi psikososial. Model layanan yang diusulkan memungkinkan siswa mengakses bantuan secara fleksibel, aman, dan sesuai dengan karakteristik generasi digital. Selain itu, keterlibatan Peer Support Group (PSG) yang terstruktur dan pelatihan daring dapat memperkuat dukungan emosional sesama siswa. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta budaya sekolah yang lebih responsif, kolaboratif, dan inklusif dalam menjaga kesehatan mental siswa SMK secara berkelanjutan.</p> <p>The mental health of vocational school students is an important issue that demands effective intervention from Guidance and Counseling (BK) teachers. This study aims to examine the role of BK teachers in dealing with students' emotional problems and design innovative service models that integrate conventional and digital approaches. The research was conducted with a qualitative approach through interviews, observations, and literature studies. The results showed that the empathetic approach of BK teachers, collaboration with homeroom teachers, and the use of technology such as web/mobile-based counseling applications can improve early detection and psychosocial interventions. The proposed service model allows students to access assistance flexibly, securely, and in accordance with the characteristics of the digital generation. Additionally, structured Peer Support Group (PSG) engagement and online training can strengthen the emotional support of fellow students. With this approach, it is hoped that a school culture that is more responsive, collaborative, and inclusive will be created in maintaining the mental health of vocational school students in a sustainable manner.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3157 ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN BAHAN PADA PEMBUATAN TERINDAK (CAPING) MELALUI PENERAPAN KONSEP BANGUN RUANG KERUCUT DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2025-06-10T05:44:43+00:00 Alzamara Aderta [email protected] Putri Apriyani [email protected] Liya Amanda [email protected] Karina Deantri [email protected] Tari [email protected] Rasul Parayoga [email protected] Reni Humairah [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan bahan dalam pembuatan terindak (caping) melalui penerapan konsep bangun ruang kerucut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terindak merupakan topi tradisional berbentuk kerucut yang mencerminkan praktik etnomatematika dalam budaya lokal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel tiga buah caping yang dianalisis berdasarkan ukuran jari-jari alas, tinggi, dan garis pelukis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penggunaan bahan masih tergolong rendah, dengan rata-rata efisiensi sekitar 30%. Caping C memiliki efisiensi tertinggi (28,83%), sedangkan Caping B terendah (20,59%). Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan konsep ometri dalam proses produksi kerajinan untuk mengurangi pemborosan bahan. Selain memberikan kontribusi praktis bagi pengrajin, penelitian ini juga mendukung integrasi etnomatematika dalam pembelajaran kontekstual yang mengaitkan matematika dengan budaya lokal.</p> <p><em>This study aims to analyze material efficiency in the production of terindak (caping) by applying the concept of conical geometry in the Bangka Belitung Islands Province. Terindak is a traditional conical hat that reflects ethnomathematical practices in local culture. The research employs a descriptive quantitative approach using three caping samples, analyzed based on base radius, height, and slant height. Results show relatively low material efficiency, averaging around 30%. Caping C achieved the highest efficiency (28.83%), while Caping B showed the lowest (20.59%). These findings emphasize the importance of applying geometric concepts in traditional craft production to minimize material waste. Beyond practical implications for artisans, the study also supports the integration of ethnomathematics into contextual learning that connects mathematics with local culture.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3105 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK MEMFASILITASI PENALARAN MATEMATIS 2025-06-03T05:35:30+00:00 Aunillah Putri El Nasihah [email protected] Rini Setianingsih [email protected] <p>Salah satu komponen terpenting dalam pendidikan yang sering terabaikan adalah kurikulum. Pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia telah sampai pada pengembangan Kurikulum Merdeka. Salah satu cara yang dapat mendorong peserta didik aktif dan kreatif selama pembelajaran ialah dengan memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada peserta didik. LKPD berbasis Problem-Based Learning pada materi SPLDV menekankan pada proses pembelajaran kontekstual karena menuntut untuk menghubungkan antara materi yang dipelajari dengan kejadian nyata dalam kehidupan. Guna meningkatkan&nbsp; kemampuan&nbsp; penalaran&nbsp; matematis&nbsp; peserta didik dibutuhkan&nbsp; pembelajaran&nbsp; yang mampu membuat peserta didik belajar aktif&nbsp; dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendemonstrasikan ide&nbsp; matematisnya yaitu melalui pemberian LKPD berbasis Problem-Based Learning. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil LKPD berbasis Problem-Based Learning pada materi SPLDV untuk memfasilitasi penalaran matematis berkualitas baik, yang memenuhi kriteria aspek valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan Plomp (2010) yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap investigasi awal (preliminary research), tahap pembuatan prototipe (prototyping phase), dan tahap penilaian (assesment phase). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil lembar validasi, angket respon guru dan peserta didik, dan tes hasil belajar peserta didik. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk yang terdiri dari satu kelas dengan kemampuan yang beragam. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi LKPD, angket respon guru dan peserta didik, dan tes hasil belajar. Hasil validasi LKPD yang dikembangkan dinyatakan valid karena memperoleh nilai rata-rata total 3,79 hasil kepraktisan dari lembar angket respon positif peserta didik yaitu 57,14. Selain itu, LKPD yang dikembangkan juga memenuhi kriteria efektif karena 34 dari 38 peserta didik mendapat nilai di atas KKTP yang artinya persentase ketuntasannya yaitu 84,74 sehingga dapat dinyatakan bahwa LKPD berbasis Problem-Based Learning pada materi SPLDV yang dikembangkan efektif. Maka diharapkan LKPD ini dapat digunakan oleh guru dan peserta didik&nbsp; dalam pembelajaran di kelas guna memfasilitasi penalaran matematis peserta didik.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3140 "EVALUASI SELEKSI, TES DAN WAWANCARA SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN ISLAM DI SEKOLAH ISLAM TERPADU (SIT) CAHAYA HATI BUKITTINGGI" 2025-06-08T04:52:01+00:00 Elfi [email protected] Zulfani Sesmiarni [email protected] <p>Sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama keberhasilan lembaga pendidikan Islam. Di balik kualitas pembelajaran yang baik, selalu ada sosok pendidik dan tenaga kependidikan yang dipilih melalui proses yang selektif dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana proses seleksi, tes, dan wawancara dilaksanakan di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Cahaya Hati Bukittinggi. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, sebanyak 30 guru dan tenaga kependidikan menjadi responden dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga aspek tersebut berada dalam kategori “Sangat Baik”: seleksi (4,47), tes (4,69), dan wawancara (4,51). Temuan ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen di SIT Cahaya Hati tidak hanya menekankan pada kompetensi, tetapi juga pada integritas dan nilai-nilai Islam yang menjadi ruh lembaga.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3119 LAYANAN KONSELING DALAM MENGATASI PERASAAN SEDIH, MARAH DAN KESULITAN BERGAUL DI SEKOLAH DAN RUMAH MELALUI MEDIA KERTAS PERASAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN SERANG 02 2025-06-04T10:09:33+00:00 Sri Rahayu [email protected] Selvi Novianti [email protected] Rahma Nur Siti Fatimah [email protected] Nur Awalia Sholicha [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas layanan konseling dalam mengatasi perasaan sedih, marah dan kesulitan bergaul di sekolah dan rumah pada peserta didik kelas VI SDN Serang 02 melalui media kertas perasaan. Layanan konseling ini diberikan kepada peserta didik kelas VI agar mereka dapat mengungkapkan dan mengenali emosi serta masalah mereka melalui ekspresi yang mereka tuliskan pada media kertas perasaan. Metode penelitian menggunakan metode kuesioner dengan mengumpulkan hasil jawaban dari pertanyaan yang peneliti berikan untuk diisi oleh peserta didik kelas VI dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa media kertas perasaan sebagai media yang efektif untuk membantu peserta didik dalam mengelola emosional mereka.</p> <p><em>This study aims to analyze the effectiveness of counseling services in overcoming feelings of sadness, anger and difficulties in socializing at school and home in grade VI students of SDN Serang 02 throught the media of feeling paper. This counseling service is provided to grade VI students so that they can express and understand their emotions and problems through the expressions theywrite on the mediaof feeling paper. The research method uses a questionnaire method by collecting the results of answers to questions that researchers provide to be filled in by grade VI students and documentation. The result of the study show that the media of feeling paper is an effective media to help students manage their emotions. </em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3151 PANDANGAN ESENSIALISME TERHADAP KURIKULUM YANG BERUBAH-UBAH DI INDONESIA 2025-06-09T06:46:36+00:00 Saripuddin Napitupulu [email protected] Wedra Aprison [email protected] <p>Dalam perkembangan sistem pendidikan di Indonesia, kurikulum sering mengalami perubahan yang signifikan, dipicu oleh kebijakan pemerintah, kemajuan teknologi, dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Tinjauan terhadap perspektif esensialisme dalam filsafat pendidikan menunjukkan bahwa penyesuaian kurikulum harus berlandaskan pada nilai-nilai dasar dan warisan budaya yang telah terbukti memberikan manfaat jangka panjang. Esensialisme menekankan pentingnya mempertahankan stabilitas dan keberlanjutan nilai-nilai budaya sebagai fondasi dalam pengembangan kurikulum, sekaligus menolak perubahan impulsif yang berpotensi mengaburkan tujuan utama pendidikan. Artikel ini membahas bagaimana pandangan esensialisme memandang dinamika perubahan kurikulum di Indonesia, termasuk kebijakan Kurikulum Merdeka yang memberi kebebasan sekolah untuk menyesuaikan kebutuhan lokal, namun tetap harus berpedoman pada nilai-nilai fundamental tersebut. Penelitian ini memperlihatkan bahwa keberhasilan penyesuaian kurikulum sangat bergantung pada komitmen untuk memegang teguh nilai-nilai dasar pendidikan dan budaya, sehingga kualitas pendidikan dapat terus terjaga secara berkelanjutan.</p> <p><em>In developing Indonesia's education system, curricula frequently undergo significant changes driven by government policies, technological advancements, and the evolving needs of society. A review of the essentialist perspective in educational philosophy indicates that curriculum adjustments should be grounded in core values and cultural heritage that have proven to provide long-term benefits. Essentialism emphasizes the importance of maintaining the stability and sustainability of cultural and educational values as foundational principles in curriculum development, while also cautioning against impulsive changes that may obscure the primary goals of education. This paper discusses how the perspective of essentialism views the dynamic changes in curricula in Indonesia, including the Merdeka Curriculum, which grants schools the freedom to adapt to local needs but must still adhere to fundamental values. The research demonstrates that successful curriculum adaptation relies heavily on a firm commitment to upholding educational and cultural core values, thereby ensuring the quality and continuity of education.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3137 STRATEGI EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG INKLUSIF 2025-06-07T08:35:12+00:00 Ervina [email protected] Isma Yuniarti [email protected] Putri Suhaila [email protected] Siti Rohayati [email protected] <p>Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran yang inklusif. Era digital menuntut strategi pembelajaran yang tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga mampu menjangkau seluruh peserta didik tanpa terkecuali, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus dan keterbatasan akses. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi efektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran di era digital guna mewujudkan pendidikan yang inklusif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, menganalisis berbagai literatur ilmiah terkait penerapan teknologi dan strategi pembelajaran inklusif dari tahun 2020 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan pembelajaran digital yang inklusif sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, kapasitas guru, pengembangan konten yang adaptif, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas. Model Universal Design for Learning (UDL), platform pembelajaran daring, dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menjadi strategi kunci dalam meningkatkan keterlibatan dan aksesibilitas peserta didik. Namun, ketimpangan akses teknologi dan kurangnya literasi digital masih menjadi tantangan utama yang harus diatasi melalui kebijakan afirmatif dan pelatihan berkelanjutan. Kesimpulannya, peningkatan mutu pembelajaran digital yang inklusif memerlukan pendekatan sistemik yang mengintegrasikan inovasi teknologi, penguatan kapasitas pendidik, serta dukungan kebijakan yang berpihak pada keberagaman peserta didik agar transformasi pendidikan dapat berjalan berkelanjutan dan berkeadilan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>The development of digital technology has brought significant changes in the field of education, particularly in efforts to improve the quality of inclusive learning. The digital era demands learning strategies that are not only technology-based but also capable of reaching all learners without exception, including those with special needs and limited access. This study aims to explore effective strategies to enhance the quality of learning in the digital era in order to realize inclusive education. The method used is a qualitative approach with a literature review, analyzing various scientific literatures related to the implementation of technology and inclusive learning strategies from 2020 to 2025. The findings indicate that the success of inclusive digital learning heavily depends on infrastructure readiness, teacher capacity, adaptive content development, and collaboration among schools, parents, and communities. The Universal Design for Learning (UDL) model, online learning platforms, and project-based learning approaches are key strategies to increase student engagement and accessibility. However, disparities in technology access and lack of digital literacy remain major challenges that must be addressed through affirmative policies and ongoing training. In conclusion, improving the quality of inclusive digital learning requires a systemic approach that integrates technological innovation, capacity building for educators, and policy support that prioritizes learner diversity so that educational transformation can be sustainable and equitable.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3116 PENGARUH VIDEO TERHADAP MAHARAH ISTIMA’ PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SISWA KELAS 8 MTS MIFTAHUL HIDAYAH PEKANBARU 2025-06-04T07:04:20+00:00 Luthfiyatun Nisa Arifin [email protected] <p>Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan video berpengaruh terhadap maharah istima’ dalam pembelajaran Bahasa arab pada siswa kelas 8 MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemahiran siswa khususnya kelas 8 di MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru dalam maharah istima’. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru. Populasinya pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 di MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru dan sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas 8 C (38 siswa) dan 8 D (37 Siswa). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan video berpengaruh terhadap maharah istima’ dalam pembelajaran Bahasa arab siswa kelas 8 MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru. Pada hasil pre-test dan post-test pada pada kelas control mendapatkan nilai 3,4 dan pada kelas eksperimen mendapatkan hasil akhir nilai 11,1. Dan pada hasil akhir dapat dilihat bahwa Thitung &gt; Ttabel yang bermakna bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa video berpengaruh terhadap maharah istima’ siswa kelas 8 MTs Miftahul Hidayah.</p> <p><em>This research is a quantitative research. This study aims to determine whether the use of video has an effect on maharah istima' in learning Arabic for 8th grade students of MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru. This research is motivated by the lack of proficiency of students, especially class 8 at MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru in maharah istima'. This research was conducted at MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru. The population in this study were all students of class 8 at MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru and the sample of this study were students of class 8 C (38 students) and 8 D (37 students). The methods used in data collection were observation and tests. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of videos has an effect on maharah istima' in Arabic language learning for class 8 students of MTs Miftahul Hidayah Pekanbaru. In the pre-test and post-test results in the control class, the score was 3.4 and in the experimental class, the final score was 11.1. And in the final results, it can be seen that Tcount &gt; Ttable, which means that H0 is rejected and Ha is accepted, which means that the video has an effect on the maharah istima' of class 8 students of MTs Miftahul Hidayah. </em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3149 KESADARAN GEOPOLITIK MAHASISWA AKUNTANSI UNIMED TERHADAP ISU STRATEGIS NASIONAL: STUDI KUALITATIF DI ERA PERSAINGAN GLOBAL 2025-06-09T06:08:40+00:00 Wila Triana [email protected] Juli teratai Nainggolan [email protected] Kenny Brighi Milala [email protected] Muhammad Rafly Fachrezy [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesadaran geopolitik mahasiswa akuntansi Universitas Negeri Medan (UNIMED) terhadap isu-isu strategis nasional dalam konteks persaingan global. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap enam informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran geopolitik mahasiswa masih bersifat parsial dan cenderung belum terintegrasi dengan bidang keilmuan akuntansi. Mahasiswa umumnya memahami isu-isu nasional secara umum seperti pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), ketahanan pangan, dan permasalahan ekonomi, namun belum mampu mengaitkan secara langsung dengan peran keprofesian mereka sebagai calon akuntan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan wawasan kebangsaan melalui integrasi isu geopolitik ke dalam pembelajaran lintas disiplin.</p> <p><em>This study aims to examine the geopolitical awareness of accounting students at the State University of Medan (UNIMED) regarding national strategic issues in the context of global competition. A qualitative approach was employed using a case study method. Data were obtained through in-depth interviews with six purposively selected informants. The findings indicate that the students' geopolitical awareness remains partial and tends not to be integrated with the field of accounting. In general, students understand national issues such as the relocation of the national capital (IKN), food security, and economic challenges, but are not yet able to directly relate these issues to their professional roles as future accountants. This study recommends strengthening national insight by integrating geopolitical issues into cross-disciplinary learning.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3134 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN 2025-06-07T06:40:14+00:00 Sunarti Juwita Pakpahan [email protected] Rosmaini [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan (1) Untuk Menganalisis kemampuan menulis teks puisi menggunakan Metode Diskusi berbantuan Media Cetak oleh Siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan, (2) Untuk Menganalisis kemampuan menulis teks puisi menggunakan Metode Brainstorming berbantuan Media Gambar Siswa kelas VIII SMP Negeri 17 (3) Untuk Menganalisis Metode Brainstorming berbantuan Media Gambar, berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan yang berjumlah 314 orang yang terbagi dalam 10 kelas. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 32 orang siswa dan kelas VIII-10 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menilai hal yang dapat diteladani dari teks puisi siswa kelas eksperimen adalah 78,5 tergolong ke dalam kategori baik sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 57.58 tergolong ke dalam kategori cukup dan belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Berdasarkan uji t diperoleh nilai taraf signifikansi a = 0,05 diperoleh nilai Thitung 9,4599 dengan dk-n1 + n2-n2 = 32+31-2= 61 diperoleh Ttabel 1,670219 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karena Thitung &gt; Ttabel yaitu 9,4599 &gt;1,68, sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan metode pembelajaran brainstorming berbantuan media gambar berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3235 HUBUNGAN PERAN GURU SEBAGAI TELADAN DENGAN KEDISIPLINAN KEAGAMAAN SISWA DI YAYASAN GARIS PENA MADANI ISLAMIC SCHOOL PAYAKUMBUH 2025-06-20T13:36:30+00:00 Difa Dian Fadilah [email protected] Zulfani Sesmiarni [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran guru sebagai teladan dengan kedisiplinan keagamaan siswa di Yayasan Garis Pena Madani Islamic School Payakumbuh. Peran guru sebagai teladan mencerminkan sikap, perilaku, dan praktik keagamaan yang menjadi panutan bagi siswa. Kedisiplinan keagamaan siswa mencakup konsistensi dalam menjalankan ibadah, ketaatan terhadap aturan keagamaan, serta partisipasi aktif dalam kegiatan keislaman sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Data diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada siswa dan dianalisis menggunakan uji statistik korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran guru sebagai teladan dengan tingkat kedisiplinan keagamaan siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin baik peran guru sebagai teladan, maka semakin tinggi pula kedisiplinan keagamaan siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk terus menunjukkan sikap religius dan konsisten dalam menjalankan nilai-nilai Islam sebagai bagian dari proses pendidikan karakter di sekolah.</p> <p><em>This study aims to examine the relationship between the teacher’s role as a role model and students’ religious discipline at Yayasan Garis Pena Madani Islamic School Payakumbuh. The teacher’s role as a role model reflects attitudes, behaviors, and religious practices that serve as examples for students. Students’ religious discipline includes consistency in performing religious obligations, obedience to religious rules, and active participation in Islamic activities at school. This research uses a quantitative approach with a correlational method. Data were collected through questionnaires distributed to students and analyzed using Pearson correlation statistical tests. The results show a significant relationship between the teacher’s role as a role model and students’ religious discipline. The findings indicate that the better the teacher exemplifies Islamic values, the higher the students’ religious discipline. Therefore, it is crucial for teachers to consistently demonstrate religious attitudes and behaviors as part of character education in Islamic schools.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3111 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CERITA RAKYAT BERBANTUAN APLIKASI CANVA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET KABUPATEN KARO 2025-06-03T13:30:26+00:00 Gita Wulandari Br Bangun [email protected] M. Oky Fardian Gafari [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar materi cerita rakyat berbantuan aplikasi Canva kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket Kabupaten Karo. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa terhadap materi cerita rakyat karena bahan ajar yang digunakan guru kurang menarik dan monoton, serta kurang mendorong siswa berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tiganderket sebanyak 30 orang. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli materi dan ahli media serta tes hasil belajar. Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan persentase sebesar 85% (sangat layak) dan ahli media sebesar 80% (layak), Hasil uji efektivitas diperoleh peningkatan nilai pretest ke posttest dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,52 (kategori efektif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar materi cerita rakyat berbantuan aplikasi Canva sangat layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Bahan ajar ini dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, serta memberikan alternatif sumber belajar yang menarik, interaktif, dan kontekstual.</p> <p><em>This study aims to develop teaching materials for folklore material assisted by the Canva application for class X of SMA Negeri 1 Tiganderket, Karo Regency. This study was motivated by the low interest of students in learning folklore material because the teaching materials used by teachers were less interesting and monotonous, and did not encourage students to think critically. This type of research is research and development (Research and Development) using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subjects of this study were 30 class X students of SMA Negeri 1 Tiganderket. The data collection instruments were in the form of validation questionnaires by material experts and media experts and learning outcome tests. The results of the validation by material experts showed a percentage of 85% (very feasible) and media experts 80% (feasible). The results of the effectiveness test obtained an increase in pretest to posttest scores with an average N-Gain value of 0.52 (effective category). The results of the study showed that teaching materials for folklore material assisted by the Canva application were very feasible and effective for use in learning. This teaching material can increase students' interest and learning outcomes, as well as provide alternative learning resources that are interesting, interactive, and contextual.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3144 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN BERBANTUAN MEDIA WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KEJURUAN MANAJEMEN PERKANTORAN KELAS X SMKS BINA SATRIA MEDAN 2025-06-08T11:08:30+00:00 Nora Novita Simangunsong [email protected] Sri Mutmainnah [email protected] Hasyim [email protected] <p>Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry dengan berbantuan media worwall terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dan dengan desain penelitian quasi eksperimen. Teknik penarikan sampel yaitu nonequivalent control group discussion dengan sampel yang dipilih berjumlah 59 siswa yaitu siswa kelas X MP 1 dan X MP 2 dan jumlah populasi sebanyak 96 siswa yang merupakan jumlah keseluruhan kelas X MP. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan untuk menguji kebenaran hipotesis digunakan uji-t dengan pengolahan data menggunakan SPSS 25. Data pretest kelas eksperimen berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 0,05 Lhitung 0,200&gt; 0,05 dan pretest kelas kontrol yaitu Lhitung 0,70 &gt; 0,05. Selanjutnya untuk Lhitung posttest di kelas eksperimen diperoleh 0,200&gt;0,05 dan di kelas kontrol 0,65&gt;0,05 sehingga data posttest memiliki distribusi normal. Pada taraf signifikan 0,05 diperoleh uji homogen dengan fhitung0,706&gt;0,05 maka data tersebut homogen. Berdasarkan hasil uji-t yang telah diperoleh pada taraf signifikan 0,05, thitung 0,000&lt;0,05 sehingga menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>The purpose of this study was to determine the effect of knowing the use of inquiry learning models assisted by Worwall media on student learning outcomes. This type of research is quantitative research using experimental methods and with a quasi-experimental research design. The sampling technique is a nonequivalent control group discussion with a selected sample of 59 students, namely students of class X MP 1 and X MP 2 and a population of 96 students which is the total number of class X MP. Data collection techniques using observation and tests. The data analysis techniques used are normality tests, homogeneity tests and to test the truth of the hypothesis, the t-test is used with data processing using SPSS 25. The pretest data for the experimental class is normally distributed with a significance level of 0.05 Lcount 0.200&gt; 0.05 and the pretest for the control class is Lcount 0.70&gt; 0.05. Furthermore, for the Lcount posttest in the experimental class, it was obtained 0.200&gt; 0.05 and in the control class 0.65&gt; 0.05 so that the posttest data has a normal distribution. At a significant level of 0.05, a homogeneous test was obtained with fcount 0.706&gt; 0.05, so the data is homogeneous. Based on the results of the t-test obtained at a significant level of 0.05, tcount 0.000 &lt;0.05, indicating that Ho is accepted and Ha is rejected.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3126 PELATIHAN PEMBELAJARAN PUISI DENGAN MEMPERHATIKAN SEMIOTIKA DARI JUDUL HUJAN BULAN JUNI KELAS IX DI SMP NEGERI 3 DELI SERDANG 2025-06-05T10:51:05+00:00 Winda Kustiawan [email protected] Nabila Khairunnisa [email protected] Yusni Rahma [email protected] <p>Puisi merupakan salah satu bentuk sastra yang sarat dengan simbolisme dan makna yang dapat dieksplorasi lebih dalam menggunakan pendekatan semiotika. Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono, yang penuh dengan citra visual dan simbolik, menjadi objek yang tepat untuk dianalisis dalam konteks ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pendekatan semiotika dalam pembelajaran puisi di kelas IX SMP Negeri 3 Deli Serdang, dengan fokus pada pemahaman siswa terhadap ikon, indeks, dan simbol yang ada dalam puisi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana siswa menginterpretasikan tanda-tanda dalam puisi dan bagaimana penerapan teori semiotika membantu mereka mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang makna puisi tersebut. Berdasarkan hasil analisis, penerapan semiotika terbukti efektif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan interpretasi teks sastra. Dengan demikian, kajian semiotika tidak hanya memperkaya pengalaman belajar sastra, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis dan kritis mereka dalam membaca puisi.</p> <p>Poetry is a form of literature rich in symbolism and meaning, which can be explored more deeply using a semiotic approach. The poem Hujan Bulan Juni by Sapardi Djoko Damono, filled with visual imagery and symbolic content, serves as an ideal subject for such an analysis. This study aims to explore the application of semiotic analysis in poetry instruction for grade IX students at SMP Negeri 3 Deli Serdang, focusing on students' understanding of signs such as icons, indexes, and symbols in the poem. Using a qualitative descriptive approach, this research identifies how students interpret the signs within the poem and how the application of semiotic theory helps them achieve a deeper understanding of its meaning. The results demonstrate that semiotic methods are effective in enhancing students' interpretative skills, enriching their literary experience. Thus, semiotics not only enhances literary learning but also develops students' analytical and critical skills in reading poetry.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3215 INOVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR MENCIPTAKAN GENERASI CERDAS DAN KREATIF 2025-06-18T06:28:09+00:00 Nurhaswinda [email protected] Lusiana Jelita [email protected] Lusia Setiawani [email protected] Lativa Zahra [email protected] Maya Riantika [email protected] Miranda [email protected] Lutfiah Tul Jannah Yonita [email protected] Khairunnisa [email protected] Etika Lestari [email protected] M. Rajes Aprilianto [email protected] <p>Pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan kreativitas generasi muda. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, diperlukan inovasi pembelajaran yang mampu merespons kebutuhan peserta didik secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk inovasi pembelajaran di sekolah dasar serta dampaknya terhadap pengembangan potensi siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran tematik integratif, pemanfaatan media digital interaktif, serta pendekatan berbasis proyek secara signifikan meningkatkan minat belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas siswa. Inovasi pembelajaran terbukti menjadi strategi efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, menantang, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3108 ANALISIS PENGARUH MUSIK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR 2025-06-03T09:31:14+00:00 Lulu Nuha Khalisah [email protected] Regita Yori Siregar [email protected] Harits Al Khosyi [email protected] M. Abyan Zhafran Wijaya [email protected] Adelyna Oktavia Nst [email protected] <p>Musik merupakan elemen yang tak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari, termasuk dalam proses akademik seperti pembelajaran. Banyak Mahasiswa mendengarkan musik sambil belajar menciptakan suasana yang nyaman dan meningkatkan fokus. Ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa banyak musik yang berfokus pada fokus belajar dan bagaimana jenis musik tertentu memiliki dampak yang lebih besar. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei online. Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk menentukan hubungan antara fokus, stres, dan kebiasaan mendengarkan musik dengan motivasi untuk belajar. Hasil pertama dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat bahwa musik memiliki dampak positif sebesar 82,64% dalam konsentrasi belajar pada proses pembelajaran, terutama untuk meningkatkan fokus dan mengurangi stres. Hasil ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi instrumen yang efektif saat belajar, tetapi pengaruh musik antara individu dapat bervariasi.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3142 EVALUASI EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KEWARGANEGARAAN MAHASISWA 2025-06-08T07:22:07+00:00 Rafli Faturrahman [email protected] Khania Evline Lorenca Br Karo [email protected] Rasentri Mey Sinaga [email protected] <p>Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran fundamental dalam membentuk warga negara yang berkarakter, demokratis, dan bertanggung jawab. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan hakekat pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu proses pedagogis yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan sikap dan perilaku kewargaan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif, penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana strategis dalam membangun identitas nasional dan memperkuat partisipasi warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan harus dilandasi oleh pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, serta tanggung jawab sosial. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan tidak boleh dipahami secara sempit sebagai transfer pengetahuan, melainkan sebagai upaya integral dalam membentuk warga negara yang kritis, partisipatif, dan berintegritas.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Civic education has a fundamental role in forming citizens with character, democracy, and responsibility. This study aims to describe the nature of civic education as a pedagogical process that not only focuses on cognitive aspects, but also on the formation of civic attitudes and behaviors in accordance with Pancasila values. Through a descriptive-qualitative approach, this study emphasizes the importance of civic education as a strategic means in building national identity and strengthening citizen participation in national and state life. The results of the study indicate that civic education must be based on a deep understanding of the principles of democracy, human rights, and social responsibility. Thus, civic education should not be understood narrowly as a transfer of knowledge, but rather as an integral effort in forming critical, participatory, and integrity-based citizens.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3120 PSIKOLOGIS ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2025-06-04T11:06:38+00:00 Muzdalifa [email protected] Erni Yusnita [email protected] <p>Penelitian ini mengkaji pada orangtua yang khususnya memiliki anak berkebutuhan khusus, yang memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Membesarkan anak berkebutuhan khusus tersebut dapat membuat perubahan besar pada kehidupan orang tua, khususnya ibu. Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus awalnya mengalami masa berduka, menolak, dan berlanjut hingga mencapai suatu tahap menerima kenyataan bahwa ia memiliki anak yang berbeda dengan anak normal. Ketika orang tua mengalami tahap-tahap tersebut, akan berpengaruh pada kesejahteraan psikologisnya. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan kajian literatur deskriptif. Proses penggalian literatur dilakukan pada platform Google Scholar. Dari hasil pencarian ditemukan 1.180 hasil jurnal, namun yang memasuki kriteria hanya 11 jurnal saja, dan skripsi, maka dari itu kajian literatur review hanya berfokus pada 10 jurnal saja yang memenuhi sesuai kriteria yang membahas mengenai kesejahteraan psikologis orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan rentang publikasi dari 2018-2022. Berdasarkan kajian literatur didapatkan hasil penelitian yaitu terdapat beberapa aspek yang berhubungan dengan kesejahteraan psikologis orang tua dengan anak berkebutuhan khusus( ABK) yaitu koping stres, dukungan keluarga, kebersyukuran, dukungan sosial suami da parenthood tone efficacity dan optimisme, penerimaan diri dan dukungan social lingkungan sekitar.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3155 RELEVANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KESADARAN HAM DI MASYARAKAT 2025-06-10T04:34:55+00:00 Syarifah Ghizka Safitri [email protected] Bunga Ria Letisia Sirait [email protected] Mawardahny Isyabilla [email protected] <p>Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan aspek penting dalam kehidupan berbangsa yang perlu ditanamkan sejak dini melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Namun, kesenjangan antara pengetahuan individu dan penerapan di masyarakat masih menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui penguatan materi dan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual. Penelitian ini menunjukkan bahwa PKn berperan signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran HAM di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Human Rights (HR) are a crucial aspect of national life that must be instilled from an early age through Civic Education. However, the gap between individual knowledge and societal implementation remains a significant challenge that must be addressed through strengthened content and more contextual learning approaches. This study indicates that Civic Education plays a significant role in enhancing public understanding and awareness of human rights, particularly among the younger generation.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3139 IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN HUMANISTIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN BURNOUT DAN KRISIS KESEHATAN MENTAL SISWA 2025-06-07T10:06:43+00:00 Ervina [email protected] Dian Febri Ovianti [email protected] Lukluk Sofiatil Jannah [email protected] Sri Hartati [email protected] <p>Penelitian ini mengkaji implementasi strategi pembelajaran humanistik sebagai upaya pencegahan burnout dan krisis kesehatan mental siswa dalam konteks pendidikan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana strategi ini dapat membantu siswa dalam mengelola tekanan akademik dan meningkatkan kesejahteraan mental, sekaligus mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran humanistik efektif dalam menciptakan suasana belajar yang empatik, meningkatkan motivasi intrinsik, serta mengurangi gejala kelelahan mental. Namun, tantangan yang dihadapi mencakup kebutuhan pelatihan guru dan integrasi pendekatan ini dalam kurikulum yang padat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan strategi pembelajaran humanistik secara berkelanjutan dan kolaboratif sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk mendukung kesehatan mental siswa.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>This study examines the implementation of the humanistic learning strategy as an effort to prevent student burnout and mental health crises in formal education settings. The aim of this study is to evaluate the extent to which this strategy helps students manage academic pressure and enhance mental wellness, while also identifying its strengths and limitations. The findings indicate that the humanistic learning strategy is effective in fostering an empathetic learning atmosphere, increasing intrinsic motivation, and reducing symptoms of mental fatigue. However, challenges include the need for teacher training and the integration of this approach within an already dense curriculum. The study recommends the continuous and collaborative implementation of humanistic learning strategies as part of a holistic approach to supporting students' mental health.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3118 UPAYA MENGATASI KURANGNYA MOTIVASI BELAJAR MELALUI BIMBINGAN KONSELING PADA SISWA KELAS 2 SDIT AR-RAHMAN 2025-06-04T07:45:25+00:00 Widya Apriyanti [email protected] Alfi Rahmawati [email protected] Ayu Nurmala [email protected] Noriko Vika Prasetyono [email protected] <p>Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan dan kemajuan teknologi, sosial, serta budaya melalui lembaga pendidikan. Guru dituntut meningkatkan profesionalisme dengan mengoptimalkan strategi pembelajaran agar siswa termotivasi dan berhasil belajar, karena kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual (IQ) tetapi juga kecerdasan emosional (IQ) yang meliputi motivasi diri dan pengendalian emosi. Pendidikan yang berkualitas menciptakan manusia bermutu dan berkelayakan dalam masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan observasi pada 25 siswa kelas 2 SDIT Ar-Rahman. Data dikumpulkan melalui kuis dan lembar observasi, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi kesulitan belajar dan faktor rendahnya motivasi. Hasilnya digunakan untuk merancang intervensi bimbingan dan strategi pembelajaran yang efektif guna meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.Hasil observasi pada 25 siswa kelas 2 SDIT Ar-Rahman menunjukkan 88% mengalami kesulitan belajar matematika, sedangkan 12% tidak. Kesulitan ini diduga disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang sesuai, rendahnya minat siswa, serta faktor eksternal seperti dukungan orang tua dan lingkungan belajar. Data ini menjadi dasar penting untuk merancang intervensi pembelajaran yang lebih efektif dan bimbingan konseling intensif.Hasil observasi di kelas 2 SDIT Ar-Rahman menunjukkan 88% siswa mengalami kesulitan belajar matematika akibat rendahnya motivasi yang dipengaruhi oleh metode pembelajaran monoton, kurangnya minat, serta faktor lingkungan dan psikologis. Untuk mengatasi hal ini, guru perlu menerapkan strategi pembelajaran interaktif dan inovatif serta bimbingan konseling intensif, didukung keterlibatan orang tua guna meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.</p> <p><em>Education is a major factor in the development and advancement of technology, social, and culture through educational institutions. Teachers are required to improve professionalism by optimizing learning strategies so that students are motivated and successful in learning, because success is not only determined by intellectual intelligence (IQ) but also emotional intelligence (IQ) which includes self-motivation and emotional control. Quality education creates quality and worthy human beings in society. This study uses quantitative methods with observations on 25 students in grade 2 of SDIT Ar-Rahman. Data were collected through quizzes and observation sheets, then analyzed descriptively to identify learning difficulties and factors of low motivation. The results were used to design guidance interventions and effective learning strategies to improve student motivation and achievement.The results of observations on 25 grade 2 students of SDIT Ar-Rahman showed 88% had difficulty learning mathematics, while 12% did not. These difficulties were thought to be caused by inappropriate teaching methods, low student interest, and external factors such as parental support and the learning environment. This data is an important basis for designing more effective learning interventions and intensive counseling guidance. Observations in class 2 of&nbsp; SDIT Ar-Rahman showed that 88% of students had difficulty learning mathematics due to low motivation which was influenced by monotonous learning methods, lack of interest, and environmental and psychological factors. To overcome this, teachers need to implement interactive and innovative learning strategies and intensive counseling guidance, supported by parental involvement to improve student motivation and learning outcomes. </em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3150 PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK 2025-06-09T06:38:50+00:00 Rona Gusthio [email protected] Bambang Irawan [email protected] Raihan Agustian [email protected] M. Akmal Fauzan [email protected] Tuti Nuriyati [email protected] <p>Pendidikan Agama Islam memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia, religius, dan bertanggung jawab di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama sejak dini serta meningkatnya degradasi moral di kalangan generasi muda. Rumusan masalah mencakup bagaimana Pendidikan Agama Islam berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa serta faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam proses tersebut. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research), mengkaji Al-Qur’an, hadis, kitab kuning, undang-undang pendidikan, dan literatur ilmiah lainnya. Hasil menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam tidak hanya mentransfer pengetahuan agama, tetapi juga membentuk akhlak melalui keteladanan, pembiasaan, dan internalisasi nilai-nilai secara sistematis. Selain itu, integrasi pendidikan agama dan karakter secara holistik sangat efektif dalam menciptakan insan kamil yang seimbang secara spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.</p> <p><em>Islamic Religious Education (IRE) plays a strategic role in shaping students’ character to become noble, religious, and responsible individuals amid the increasingly complex challenges of globalization. The aim of this study is to raise awareness about the importance of early religious education and to address the growing moral degradation among the younger generation. The research problems include how Islamic Religious Education contributes to character development and what factors hinder this process. This study employs a qualitative approach using a library research method, examining the Qur’an, Hadith, classical Islamic texts (kitab kuning), educational laws, and other scholarly literature. The findings reveal that Islamic Religious Education not only transfers religious knowledge but also shapes morality through exemplary behavior, habituation, and systematic internalization of values. Moreover, the holistic integration of religious and character education is proven to be highly effective in creating well-rounded individuals (insan kamil) who are spiritually, intellectually, emotionally, and socially balanced.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3135 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA 2025-06-07T06:54:10+00:00 Tri Winda Putri H [email protected] Imas Mastoah [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran dan media game edukasi yang layak untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat dan media game edukasi menggunakan model Four-D dan diujicobakan di kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode validasi, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif dan uji hipotesis korelatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perangkat pembelajaran dan media game edukasi yang dikembangkan berkategori valid; 2) Perangkat pembelajaran dan media game edukasi ditinjau dari keterlaksanaan RPP berkategori baik; 3) Aktivitas siswa sesuai dengan model pembelajaran langsung dengan aktivitas tertinggi yaitu: mengoperasikan game edukasi, mengerjakan LKS, dan memperhatikan penjelasan guru; 4) 91.67% siswa tuntas dalam pembelajaran dengan N-gain berkategori tinggi; 5) Motivasi siswa dalam pembelajaran berkategori baik; 6) Korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa adalah signifikan dengan kekuatan korelasi yang cukup kuat. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dan media game edukasi yang dikembangkan adalah layak dan dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.<a href="#_ftnref1" name="_ftn1"></a></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3239 SINERGI ANTARA PENGETAHUAN DAN MORALITAS: PERSPEKTIF AL-GHAZALI TERHADAP ILMU DAN ETIKA 2025-06-21T04:53:30+00:00 Difa Dian Fadilah [email protected] Wedra Aprison [email protected] <p>Pemikiran Al-Ghazali memainkan peran penting dalam membentuk kerangka epistemologi dan etika dalam tradisi Islam klasik. Ia memandang ilmu bukan semata-mata sebagai akumulasi pengetahuan rasional, melainkan sebagai jalan menuju penyucian jiwa dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam kerangka ini, Al-Ghazali menegaskan bahwa ilmu dan etika harus berjalan beriringan; ilmu yang tidak disertai dengan etika dapat menjerumuskan pada kesesatan, sedangkan etika tanpa ilmu akan kehilangan arah dan dasar pijakan. Melalui pendekatan integratif antara filsafat, teologi, dan tasawuf, Al-Ghazali membangun fondasi yang mengharmoniskan aspek intelektual dan spiritual dalam kehidupan manusia. Artikel ini mengkaji konsep sinergi antara pengetahuan dan moralitas menurut Al-Ghazali serta implikasinya dalam membangun karakter manusia yang utuh di tengah tantangan modernitas.</p> <p><em>Al-Ghazali's thought plays a significant role in shaping the epistemological and ethical framework of classical Islamic tradition. He regarded knowledge not merely as the accumulation of rational understanding but as a means toward the purification of the soul and closeness to God. Within this framework, Al-Ghazali emphasized that knowledge and ethics must go hand in hand: knowledge without ethics may lead to misguidance, while ethics without knowledge may lose its direction and foundation. Through an integrative approach combining philosophy, theology, and Sufism, Al-Ghazali established a foundation that harmonizes the intellectual and spiritual aspects of human life. This article explores the concept of synergy between knowledge and morality in Al-Ghazali’s thought and its implications for developing holistic human character in the face of modern challenges.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3113 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TEHADAP HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET DI SMA NEGERI 2 LAMONGAN 2025-06-04T04:12:34+00:00 Rafly Ibrahim Al Ihsani [email protected] Abdul Rachman Syam Tuasikal [email protected] <p>Model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> PBL merupakan pendekatan pembelajaran yang mampu memicu siswa untuk belajar dan bekerja keras dalam memecahkan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> terhadap hasil belajar <em>passing</em> dalam permainan bola basket. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain penelitian <em>Randomized Control Group Pre-test Post-test Design</em>. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Lamongan dengan melibatkan dua kelas, yaitu kelas X6 sebagai kelas eksperimen (35 siswa) dan kelas X7 sebagai kelas kontrol (35 siswa). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup penilaian pengetahuan dan keterampilan <em>passing</em>. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif, uji normalitas <em>Shapiro-Wilk</em>, uji homogenitas, uji non-parametrik <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>, serta <em>Mann-Whitney U Test</em>. Pada uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> nilai antara <em>pre-test </em>dan <em>post-test </em>pengetahuan kelas kontrol mendapat nilai signifikansi 0,000 (&lt; 0,05). Kemudian nilai antara <em>pre-test </em>dan <em>post-test </em>pengetahuan kelas eksperimen mendapat nilai signifikansi 0,000 (&lt; 0,05). Sedangkan pada aspek keterampilan, nilai antara <em>pre-test </em>dan <em>post-test </em>dari kelas kontrol yaitu 0,000 (&lt; 0,05) dan nilai <em>pre-test </em>dan <em>post-pest </em>kelas eksperimen mendapat nilai signifikansi 0,000 (&lt; 0,05). Dari hasil uji <em>wilcoxon </em>tersebut masing-masing aspek menunjukkan ada pengaruh signifikan. Kemudian, pada uji <em>mann whitney</em> hasil post-test antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada hasil belajar pengetahuan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (&lt; 0,05), sedangkan pada hasil belajar keterampilan nilai signifikansinya sebesar 0,024 (&lt; 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan model PBL terhadap hasil belajar. Peningkatan hasil belajar pengetahuan pada kelas eksperimen sebesar 29,15% (kategori peningkatan rendah), dengan rata-rata nilai awal 64,69 dan rata-rata nilai akhir 83,54. Sedangkan peningkatan keterampilan sebesar 32% (kategori sedang), dari nilai rata-rata awal 10 menjadi 13,20. Di sisi lain, kelas kontrol mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 18,65% (kategori rendah) dan peningkatan keterampilan sebesar 20,61% (kategori rendah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan hasil belajar pengetahuan dan keterampilan <em>passing</em> bola basket.</p> <p><em>The Problem Based Learning (PBL) model is a learning approach that encourages students to study and work hard in solving problems. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning model on learning outcomes in basketball passing skills. The research employed a quantitative approach using a quasi-experimental method with a Randomized Control Group Pre-test Post-test Design. The study was conducted at SMA Negeri 2 Lamongan, involving two classes: class X6 as the experimental group (35 students) and class X7 as the control group (35 students). The instruments used in this study included assessments of knowledge and passing skills. Data analysis techniques consisted of descriptive statistics, the Shapiro-Wilk normality test, homogeneity test, Wilcoxon Signed Rank Test, and Mann-Whitney U Test. The Wilcoxon Signed Rank Test showed a significance value of 0.000 (&lt; 0.05) for the knowledge pre-test and post-test in both the control and experimental groups. For the skill aspect, the significance value was also 0.000 (&lt; 0.05) in both groups. These results indicate a significant effect within each group. Furthermore, the Mann-Whitney U Test on post-test scores between the control and experimental groups showed a significance value of 0.000 (&lt; 0.05) for knowledge and 0.024 (&lt; 0.05) for skills, indicating a significant effect of the PBL model on learning outcomes. The improvement in knowledge learning outcomes in the experimental group was 29.15% (low category), with an average pre-test score of 64.69 and a post-test score of 83.54. Meanwhile, the improvement in skills was 32% (moderate category), increasing from a pre-test average of 10 to a post-test average of 13.20. On the other hand, the control group experienced an 18.65% improvement in knowledge (low category) and a 20.61% improvement in skills (low category). Therefore, it can be concluded that the Problem Based Learning model has a positive and significant effect on improving knowledge and basketball passing skill learning outcomes.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3147 PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2025-06-09T02:42:02+00:00 Nadia Siregar [email protected] Sri Mutmainnah [email protected] Hasyim [email protected] <p>Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih didapati prestasi belajar rendah mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran angkatan 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Penggunaan E-Book Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di programstusi pendidikan administrasi perkantoran fakultas ekonomi universitas negeri medan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran angkatan 2021 yang berjumlah 88 orang. Teknik penentuan sampel dilakukan menggunakan sampling jenuh. Maka sampel yang digunakan adalah seluruh mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran angkatan 2021 kelas A sebanyak 43 orang dan kelas B sebanyak 45 orang, dan total sampel sebanyak 88 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan kusioner/angket sebanyak 29 pernyataan yang sudah divalidkan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, Analisis Regresi Linier Berganda, uji hipotesis, uji t, uji F, koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan Fhitung&gt;Ftabel (38,354&gt;3,10) dan nilai sig (0,000&lt;0.05). Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima, dimana secara bersama-sama kedua variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan e-book dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran angkatan 2021 di fakultas ekonomi universitas negeri medan. Koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini adalah R Square 47,4%. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 47,4%, peningkatan hasil belajar mahasiswa mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran angkatan 2021 di fakultas ekonomi universitas negeri dapat dijelaskan melalui penggunaan Penggunaan E-Book Dan Motivasi Belajar. Sedangkan sisanya 52,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.</p> <p><em>The issue in this study is the low academic achievement among the 2021 cohort of Office Administration Education students. This research aims to examine the influence of e-book usage and learning motivation on the academic achievement of Office Administration Education students at the Faculty of Economics, State University of Medan.This study is a quantitative descriptive research conducted in the Office Administration Education program at the Faculty of Economics, State University of Medan. The population of this study consists of the 2021 cohort of Office Administration Education students, totaling 88 individuals. The sampling technique used was saturated sampling. Thus, the sample included all 2021 cohort students from Class A (43 students) and Class B (45 students), resulting in a total sample of 88 students. Data collection was carried out using a validated questionnaire comprising 29 statements. The data analysis techniques employed included normality tests, linearity tests, multicollinearity tests, Multiple Linear Regression Analysis, hypothesis testing, t-tests, F-tests, and the coefficient of determination (R²).The research findings and discussion indicate that F_calculated &gt; F_table (38.354 &gt; 3.10) with a significance value (0.000 &lt; 0.05). This means the hypothesis is accepted, showing that both independent variables collectively have a positive and significant influence on the dependent variable. Therefore, it can be concluded that e-book usage and learning motivation significantly affect the academic achievement of the 2021 cohort of Office Administration Education students at the Faculty of Economics, State University of Medan. The coefficient of determination (R²) in this study is R Square 47.4%. This value indicates that 47.4% of the improvement in student academic achievement can be explained by e-book usage and learning motivation, while the remaining 52.6% is influenced by other variables not included in this study.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3129 PENGEMBANGAN MATERI AJAR GAYA BAHASA NOVEL BERBASIS AUDIOVISUAL VISUAL PADA SISWA KELAS XII SMA 2025-06-06T07:32:06+00:00 Anisah Az-Zahra Dalimunthe [email protected] Khairil Ansari [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi tahapan dalam pengembangan materi ajar gaya bahasa berbasis audiovisual, 2) mengetahui bentuk pengembangan materi ajar gaya bahasa berbasis audiovisual, serta 3) mengevaluasi kelayakan materi ajar gaya bahasa novel bagi siswa kelas XII SMA. Metode yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) menurut Borg dan Gall yang memiliki 10 tahapan, namun dalam penelitian ini hanya diterapkan 5 tahapan saja. Tahapan R&amp;D yang dipakai meliputi analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, perancangan produk, validasi produk, dan revisi produk. Produk yang dikembangkan berupa video berbasis audiovisual. Produk tersebut telah divalidasi oleh ahli materi dengan skor kelayakan 89,33% dan oleh ahli media dengan skor 82%, yang keduanya termasuk dalam kategori ‘Sangat Layak’.</p> <p><em>This study aims to: 1) identify the stages in developing audiovisual-based language style teaching materials, 2) determine the form of development of audiovisual-based language style teaching materials, and 3) evaluate the feasibility of novel-based language style teaching materials for 12th-grade high school students. The method used is Research and Development (R&amp;D) according to Borg and Gall, which consists of 10 stages; however, this study only applies 5 stages. The R&amp;D stages used include potential and problem analysis, data collection, product design, product validation, and product revision. The developed product is an audiovisual-based video. The product was validated by material experts with a feasibility score of 89.33% and by media experts with a score of 82%, both categorized as ‘Highly Feasible.’</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3231 INOVASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2025-06-20T08:52:38+00:00 Nurhaswinda [email protected] Tri Ayu Ashari [email protected] Astrid Aprillia [email protected] Asmaul Husna [email protected] Aiyuni Walidia [email protected] Annisa Muslimah [email protected] Dana Fitriana [email protected] Diana Fatika Sari [email protected] Dicky Pebriandha [email protected] Cahya Masitoh [email protected] Era Aryani [email protected] <p>Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran sentral dalam menentukan kualitas pendidikan di sekolah, khususnya melalui pengaruhnya terhadap kinerja guru. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk inovasi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, yang mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai jurnal, buku, dan dokumen kebijakan pendidikan dalam 10 tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi kepemimpinan kepala sekolah, seperti penguatan supervisi edukatif, pengembangan komunitas belajar guru, pemanfaatan teknologi, serta pemberian motivasi dan penghargaan, berkontribusi signifikan dalam meningkatkan profesionalitas dan efektivitas kinerja guru. Keberhasilan inovasi ini sangat bergantung pada dukungan sistemik, kesiapan sumber daya, dan budaya kolaboratif di lingkungan sekolah. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3110 PENGALAMAN GURU DALAM PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KELAS INKLUSIF STUDI KASUS PADA GURU KELAS II SD NEGERI 01 NGOMBAKAN 2025-06-03T13:05:10+00:00 Salsabila Asri Kuncoro [email protected] Koko Prasetyo [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman guru dalam menangani anak berkebutuhan pendidikan khusus (ABK) di kelas inklusif, tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam menangani ABK, serta dukungan dan kerjasama sekolah antara guru kelas dengan guru pendamping khusus (GPK) dalam mengembangkan kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman guru dalam menangani siswa ADHD di kelas II SD Negeri 01 Ngombakan meliputi upaya menjaga fokus siswa, kendala dalam penerapan metode pembelajaran, dan kerjasama dengan orang tua. Guru menghadapi kendala berupa keterbatasan pelatihan dan kesulitan dalam penyesuaian metode pembelajaran. Dukungan dan kerjasama sekolah dengan GPK tercermin dalam pemberian pelatihan, sinergi antar guru, dan upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.</p> <p><em>This study aims to determine the experiences of teachers in handling children with special educational needs (ABK) in inclusive classes, the challenges faced by teachers in improving their competence in handling ABK, as well as school support and collaboration between class teachers and special assistant teachers (GPK) in developing teacher competence. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. Data validity is obtained through source triangulation and technique triangulation. The results of the study indicate that the experiences of teachers in handling ADHD students in class II of SD Negeri 01 Ngombakan include efforts to maintain student focus, obstacles in implementing learning methods, and collaboration with parents. Teachers face obstacles in the form of limited training and difficulties in adjusting learning methods. School support and collaboration with GPK are reflected in the provision of training, synergy between teachers, and efforts to create an inclusive learning environment.</em></p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif https://ojs.co.id/1/index.php/jlpi/article/view/3143 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2025-06-08T08:37:46+00:00 Daud Dwi Pandu Siahaan [email protected] Dodi Pramana [email protected] Nelly Armayanti [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan keterampilan dalam penggunaan e-commerce terhadap minat berwirausaha mahasiswa pada mata kuliah Kewirausahaan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2021 yang mengikuti mata kuliah Kewirausahaan, dengan jumlah sampel sebanyak 88 orang yang dipilih secara proporsional. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Demikian pula, keterampilan dalam menggunakan e-commerce juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Secara simultan, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan minat mahasiswa untuk berwirausaha. Temuan ini mengindikasikan pentingnya penguatan motivasi internal serta penguasaan teknologi digital sebagai faktor penunjang dalam pembentukan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.</p> 2025-06-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif