MEMBANGUN KARAKTER ANTI BULLYING PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN
Kata Kunci:
Karakter, Bullying, Filsafat, PendidikanAbstrak
Perilaku bullying atau perundungan secara fisik, verbal dan mental yang dilakukan peserta didik, kerap menjadi fenomena yang sering terjadi di dalam lingkungan lembaga pendidikan dimulai dari kasus sepele hingga serius. Dibutuhkan pembentukan karakter untuk mengatasi hal tersebut, sebagai Upaya agar melatih dan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menanamkan dan membiasakan perilaku terpuji. Teknik penelitian ii menggunakan studi literature review. Referensi dari jurnal ini berasal dari jurnal dan artikel dari tahun 2019 sampai tahun 2023. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Menciptakan kepribadian siswa harus menanamkan tiga kunci pendidikan yaitu orang tua, dunia pendidikan, dan publik. 2) Pendidikan karakter anti bullying dapat dimulai sejak usia dini ketika itu sangat penting bagi anak-anak. 3) Dalam pembentukan karakter anti bullying anak, tidak hanya guru di sekolah, tetapi juga orang tua harus berperan aktif dalam pembentukan karakter anak di rumah. 4) Dalam menerapkan Filsafat pendidikan di sekolah sebaiknya guru melakukan penguatan kepada siswa, seperti yang diajarkan oleh tokoh filosofi Pendidikan Indonesia yakni“Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” Artinya, seorang pemimpin harus mampu memposisikan diri sebagai panutan atau contoh, penyeimbang, dan sebagai motivator.