PENGARUH METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN ARTIFICIAL INTELIGENCE IMAGE GENERATOR TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode role playing berbantuan Artificial Intelligence (AI) Image generator mempengaruhi kemampuan berbicara siswa di Kelas V Sekolah Dasar. Siswa memiliki keterampilan berbicara yang buruk, yang disebabkan oleh kurangnya inovasi dalam pendekatan pembelajaran kelas, yang merupakan latar belakang penelitian ini. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan, dan desain quasi-eksperimen yang digunakan adalah desain Grup Kontrol Non-Equivalent. Siswa SDN Mrutuk 2 Tuban kelas V, yang berfungsi sebagai kelas eksperimen, dan siswa SDN Mrutuk 1 Tuban kelas kontrol, adalah subjek penelitian ini. Lembar observasi, soal tes pre- dan post-test adalah alat yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan keterampilan berbicara pada kelas eksperimen setelah diterapkan metode role playing berbantuan AI Image generator. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 61,3% pada kelas eksperimen (kategori sedang–tinggi), sementara kelas kontrol hanya mencapai rata-rata 12,67% (kategori rendah). Uji validitas dan reliabilitas konstruk posttest juga menunjukkan hasil yang sangat baik dengan nilai AVE > 0,50 dan Composite Reliability > 0,70. Nilai R-Square sebesar 0,851 menandakan bahwa metode yang digunakan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini mendukung temuan sebelumnya bahwa metode role playing efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara, serta memperkuatnya dengan integrasi teknologi AI. Diharapkan penerapan metode ini dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif dalam pengembangan keterampilan berbahasa siswa sekolah dasar.

This study aims to determine the effect of the role playing method assisted by an Artificial Intelligence (AI) Image generator on the speaking skills of fifth-grade elementary school students. The research is based on the problem of low speaking skills among students, primarily due to the lack of innovation in teaching methods. This study employed a quantitative approach with a quasi-experimental design using the Nonequivalent Control Group Design model. The research subjects were students of class V at SDN Mrutuk 2 Tuban as the experimental group and SDN Mrutuk 1 Tuban as the control group. The instruments used included observation sheets, and pretest and posttest items. The results showed a significant improvement in speaking skills in the experimental class after the implementation of the role playing method supported by the AI Image generator. This was evidenced by an average N-Gain score of 61.3% (moderate to high category) in the experimental group, compared to only 12.67% (low category) in the control group. Construct validity and reliability tests of the posttest showed strong results, with AVE values > 0.50 and Composite Reliability > 0.70. The R-Square value of 0.851 indicated a strong contribution of the method to improving students’ speaking skills. This research supports previous findings on the effectiveness of role playing in enhancing speaking abilities and strengthens them by integrating AI technology. The method is recommended as an innovative alternative to support the development of language skills in elementary school students.