ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA SARKASME DI MEDIA SOSIAL TWITTER
Kata Kunci:
Sarkasme, Twitter, BahasaAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan latar belakang varian linguistik media sosial Twitter. Materi diperoleh dengan menggunakan metode mendengarkan terampil bentuk bebas, teknik mencatat dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih dan metode pencocokan. Faktor internal berupa proses fonologis dan morfologis. Kedua, faktor eksternal berupa situasi bertutur informal, perbedaan usia pengguna Twitter, tujuan bertutur, serta perbedaan tingkat pendidikan dan pekerjaan. Penelitian ini memaparkan tentang varian bahasa jejaring sosial Twitter, bentuk penggunaan bahasa jejaring sosial Twitter, dan karakteristik kebahasaan penggunaan bahasa jejaring sosial Twitter tahun ini. Penelitian ini berfokus pada tiga tujuan, yaitu mendeskripsikan bentuk variasi yang digunakan, fungsinya, dan menjelaskan latar belakang penggunaannya. Teknik pencatatan digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini mencatat dan di baca komentar yang mengandung sarkasme. Sumber data aktif. Kajian ini merupakan komentar dari netizen di akun Twitter. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan sarkasme di media sosial Twitter yang sangat umum terjadi, itulah penyebabnya melanggar asas kesantunan dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. “Alat yang digunakan untuk berkomunikasi sebagai penyampai informasi antara satu pihak dengan pihak lainnya merupakan definisi dari bahasa. Untuk melakukan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari, manusia membutuhkan Bahasa (Nurhayati,Avifah 2022)”