PENERAPAN PRINSIP KEBHINEKAAN DALAM MENGHORMATI PELAKSANAAN IBADAH BAGI SETIAP WARGA NEGARA SEBAGAI KONSEP KETAHANAN NASIONAL
Kata Kunci:
Bioakustik, Komunikasi, Lumba-lumba, Perilaku Hewan, Produksi SuaraAbstrak
Lumba-lumba dapat memproduksi sinyal suara yang unik dan bervariasi dan dapat dikaji dengan metode bioakustik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter suara dan perilaku lumba-lumba melalui produksi suara yang dikeluarkan dengan frekuensi tertentu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa penelitian kepustakaan. Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, produksi suara lumba-lumba diidentifikasi menggunakan Tranformasi Wavelet yang dibagi menjadi FFT (Fast Fourier Transform) dan DWT (Discrete Wavelet Trasnform) dan dapat diklasifikasi menjadi klik (click), siulan (whistle) atau lengkingan (burst). Tingkah laku lumba-lumba yang sering terlihat adalah terkait komunikasi di permukaan laut. Berkaitan dengan kemampuan koordinasi perilaku, produksi suara siulan khas lumba-lumba sangat minim sehingga membuat individu lain sulit bereaksi terhadap suara tersebut dibandingkan dengan sinyal suara peluit buatan yang sudah dilatih. Namun, lumba-lumba juga tidak akan menanggapi suara peluit buatan yang selama ini tidak mereka pelajari.