PERAN GENERASI MUDA DALAM MELESTARIKAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN BANJARMASIN

Penulis

  • Triyani Universitas Palangka Raya
  • Nasihattul Hanah Universitas Palangka Raya
  • Desy Sustrianu Universitas Palangka Raya
  • Aperlina Gea Universitas Palangka Raya
  • Lion Nanda Murya Sallom Universitas Palangka Raya

Kata Kunci:

Kearifan Lokal, Generasi Muda

Abstrak

Banjarmasin Kalimantan Selatan merupakan kota yang di kenal dengan sebutan kota seribu sungai. Ciri khas dan keunikan sungai di kota tersebut adalah sungai di jadikan sebagai tempat perdagangan sehingga lingkungan sungai tersebut memberikan daya tarik untuk di kunjungi. Pasar Terapung Lok Baintan merupakan pasar tradisional yang terbentuk sudah sejak dahulu dan masih berlangsung hingga saat ini. Adapun barang dagang yang biasa di jual pedagang Pasar Terapung Lok Baintan yaitu aneka sayur – sayuran, buah – buahan, ikan, beras, baju, warung terapung yang menyediakan aneka makanan khas banjar misanya kue atau yang biasa di sebut wadai, soto, lontong sayur, terang bulan hingga berbagai jenis kebutuhan sehari – hari lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif Lokasi penelitian ini adalah Pasar Terapung Lok Baintan, Desa Sungai Pinang Kabupaten Banjarmasi, Kalimantan Selatan Adapun hasil penelitian ini yaituBanyaknya gaya budaya asing masuk ke Indonesia menjadikan pandangan generasi muda sebagai hal kekinian atau modern bahkan menganggap budaya lokal sebagai segala sesuatu ketinggalan sehingga mebuat generasi muda asing teradap budaya nya sendiri. Peran penting dalam menjaga kelestrian kearifan lokal Pasar Terapung Lok Baiantan pertama dalam menginisiasi, menggali serta mengembangkan potensi Pasar Terapung Lok Baintan kedua, peran generasi muda dalam sistem komunikasi dan jaringan kelompok pemuda. Pemanfaatan teknologi digital merupakan salah satu ciri generasi muda yaitu dapat mempromosikan produk unggulan Pasar Terapung Lok Baintan Banjarmasin.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-01