PERANCANGAN PROTOTYPE WEBSITE DESA NAGREG KENDAN KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI DESA WISATA

Penulis

  • Gabrielle Aura Levyka Universitas Telkom
  • Novian Denny Nugraha Universitas Telkom
  • Nisa Eka Nastiti Universitas Telkom

Kata Kunci:

media informasi, desa wisata, potensi ragam hias

Abstrak

Desa Nagreg Kendan, di Kabupaten Bandung, merupakan Desa Wisata Rintisan yang baru dibentuk setelah pemekaran dari Desa Nagreg. Dengan usia 12 tahun, desa ini menjadi bagian dari Program Desa Wisata Kabupaten Bandung. Terkenal karena Situs Kerajaan Kendan, Desa Nagreg Kendan memiliki beragam potensi alam dan budaya, mudah diakses melalui transportasi dari Kabupaten Bandung.Meskipun memiliki potensi wisata yang besar, kurangnya pengenalan kepada masyarakat menyebabkan kunjungan yang terbatas terhadap desa ini. Pengelolaan media yang belum optimal menjadi faktor penyebab kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Desa Nagreg Kendan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap desa ini guna meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat untuk mengunjungi desa ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, dengan terdapat 2 tahapan yang digunakan dalam melakukan penelitian. Tahap pertama yaitu pengumpulan data melalui observasi dan wawancara sebagai data primer, dan melakukan studi pustaka sebagai data sekunder. Tahap kedua yaitu melakukan analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan upaya lebih lanjut dalam memanfaatkan media informasi guna memberikan informasi yang komprehensif tentang potensi wisata dan industri Desa Nagreg Kendan Kabupaten Bandung agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik untuk mengunjunginya.

Nagreg Kendan Village, in Bandung Regency, is a pioneering tourism village that was formed after the expansion of Nagreg Village. Now 12 years old, the village is part of the Bandung Regency Tourism Village Program. Famous for the Kendan Kingdom Site, Nagreg Kendan Village has a variety of natural and cultural potential, easily accessible via transportation from Bandung Regency. Despite its great tourism potential, a lack of public exposure has resulted in limited visitation to the village. Suboptimal media management is a contributing factor to the lack of public knowledge about Nagreg Kendan Village. Therefore, further research was conducted on this village to increase public knowledge and interest in visiting this village. The research method used is a qualitative research method, with 2 stages used in conducting research. The first stage is data collection through observation and interviews as primary data, and conducting literature studies as secondary data. The second stage is to analyze the data. The results showed that further efforts are needed in utilizing information media to provide comprehensive information about the tourism and industrial potential of Nagreg Kendan Village, Bandung Regency so that more people know and are interested to visit this village.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20