PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF CARA MEMAINKAN WAYANG GOLEK UNTUK ANAK USIA 6 – 9 TAHUN DI KAMPUNG SENI JELEKONG
Kata Kunci:
Wayang Golek, Cara Memainkan, Jelekong, Anak – anak, Media edukasiAbstrak
Kampung Seni dan Budaya Jelekong merupakan salah satu tempat pelestarian wayang golek di Kabupaten Bandung. Padepokan GiriHarja adalah grup kesenian wayang golek di Jelekong. Terdapat salah satu dalang bernama Adhi Kontea Kosasih Sunarya Putu GiriHarja 2 yang aktif membuka pelatihan pedalangan untuk anak. Menurut Adhi tidak banyak anak yang bisa memainkan wayang golek karena beberapa faktor. Faktor utama yaitu masih minimnya edukasi tentang cara memainkan wayang golek. Dengan membuat media edukasi yang cocok untuk dibaca oleh anak. Tujuan dari perancangan karya tugas akhir ini adalah untuk dapat mengetahui pembuatan media edukasi cara memainkan wayang golek serta mengedukasi anak usia 6 - 9 tahun memainkan wayang golek. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung ke Kampung Seni dan Budaya Jelekong, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka dengan metode penelitian kualitatif.
Jelekong Art and Culture Village is one of the places to preserve wayang golek in Bandung Regency. Padepokan GiriHarja is a wayang golek art group in Jelekong. There is one puppeteer named Adhi Kontea Kosasih Sunarya Putu GiriHarja 2 who actively opens puppetry training for children. According to Adhi, not many children can play wayang golek because of several factors. The main factor is the lack of education on how to play wayang golek. By creating educational media that is suitable for children to read. The purpose of designing this final project is to be able to find out how to make educational media on how to play wayang golek and educate children aged 6-9 years to play wayang golek. The research data was collected through direct observation to Jelekong Art and Culture Village, interviews, documentation, and literature studies with qualitative research methods.