PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAIM BERLEBIHAN PADA IKLAN PRODUK SKINCARE BODY LOTION DI STORE DAVIENA CABANG JALAN DELIMA KOTA PEKANBARU
Kata Kunci:
Perlindungan Konsumen, Klaim Berlebihan, Iklan, SkincareAbstrak
Penelitian ini membahas terkait perlindungan konsumen terhadap klaim berlebihan pada iklan produk skincare body lotion di store Daviena cabang jalan Delima Kota Pekanbaru. Penggunaan klaim berlebihan masih sering dilakukan oleh pelaku usaha dalam pemasaran produknya, ketidaksesuaian antara klaim dan hasil yang diberikan tentunya dapat merugikan konsumen. Hal ini tentu saja melanggar Pasal 4 terkait hak konsumen, dan Pasal 7 terkait kewajiban pelaku usaha yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan, Pertama, untuk mengetahui bagaimana perlindungan konsumen terhadap klaim berlebihan pada iklan produk skincare body lotion di store Daviena cabang jalan Delima Kota Pekanbaru. Kedua, untuk mengetahui bagaimana pelaku usaha melaksanakan kewajibannya terhadap produk skincare sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang perlindungan konsumen. Penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, dengan maksud hendak melihat korelasi antara hukum dan masyarakat. Karena didasarkan pada penelitian lapangan yaitu mengumpulkan data dari wawancara dan kajian kepustakaan yang memiliki kaitannya dengan penelitian ini, kemudian menggunakan analisis data kualitatif, menghasilkan data deskriptif, dan disimpulkan dengan metode berpikir deduktif. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa klaim berlebihan pada iklan produk skincare body lotion di store Daviena cabang jalan Delima Kota Pekanbaru memberikan kerugian bagi konsumen. Konsumen mengalami kerugian materiil maupun immaterial, kerugian materil yang dialami konsumen adalah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membeli produk yang tidak memberikan hasil sesuai dengan klaim yang dijanjikan. Kerugian immaterial yang dialami konsumen adalah merasa kecewa dan ketidakpuasan karena konsumen telah menaruh harapan pada produk yang mereka beli. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Pertama, perlindungan konsumen terhadap klaim berlebihan pada iklan produk skincare body lotion di store Daviena cabang jalan Delima Kota Pekanbaru belum terlaksa secara optimal, penyampaian informasi menggunakan klaim berlebihan pada iklan dalam pemasaran produk skincare menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis dan mengakibatkan kerugian pada konsumen. Pengawasan dari pemerintah maupun kesadaran hukum konsumen juga masih tergolong rendah. Kedua, pelaku usaha belum sepenuhnya melaksanakan kewajibannya sesuai dengan undang-undang perlindungan konsumen. Pelaku usaha menggunakan strategi pemasaran yang cenderung menyesatkan demi meningkatkan penjualan tanpa memperhatikan hak-hak konsumen. Serta tidak mengutamakan asas itikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya.
This study discusses consumer protection against exaggerated claims in advertisements for skincare body lotion products at the Daviena store on Jalan Delima in Pekanbaru. The use of exaggerated claims is still commonly practiced by businesses in their product marketing. The discrepancy between claims and actual results can certainly harm consumers. This clearly violates Article 4 regarding consumer rights and Article 7 regarding the obligations of businesses, as stipulated in Law Number 8 of 1999 on Consumer Protection. Therefore, this study was conducted. First, to determine how consumer protection is applied regarding excessive claims in advertisements for skincare body lotion products at the Daviena store branch on Delima Street in Pekanbaru City. Second, to determine how businesses fulfill their obligations regarding skincare products in accordance with the provisions of the Consumer Protection Law. This study is a sociological legal study, aiming to examine the correlation between law and society. Based on field research, which involves collecting data from interviews and literature reviews related to this study, and using qualitative data analysis, descriptive data was generated and concluded using deductive reasoning. From the interview results, it was found that exaggerated claims in advertisements for skincare body lotion products at the Daviena store on Delima Street in Pekanbaru City cause losses for consumers. Consumers experienced both material and immaterial losses. Material losses included spending a significant amount of money on products that did not deliver results as promised. Immaterial losses included feelings of disappointment and dissatisfaction because consumers had placed their hopes in the products they purchased. From the results of this study, it can be concluded that, first, consumer protection against excessive claims in advertisements for skincare body lotion products at the Daviena store branch on Delima Street in Pekanbaru City has not been implemented optimally. The use of excessive claims in advertisements for skincare product marketing can create unrealistic expectations and result in losses for consumers. Supervision by the government and consumer legal awareness are also still relatively low. Second, business actors have not fully carried out their obligations in accordance with consumer protection laws. Business actors use marketing strategies that tend to be misleading in order to increase sales without regard for consumer rights. They also do not prioritize the principle of good faith in conducting their business activities.