OPTIMALISASI PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF SAWAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI YAYASAN TARBIYAH HAYATUL ISLAM
Kata Kunci:
Wakaf Sawah, Ketahanan Pangan, Pendampingan, Metode Empiris, Undang-Undang WakafAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses optimalisasi nazhir melalui pendampingan dalam pengelolaan wakaf sawah sebagai instrumen ketahanan pangan di Yayasan Tarbiyah Hayatul Islam, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Wakaf tanah yang selama ini belum dikelola secara optimal memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi lahan produktif melalui pendekatan wakaf produktif. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan empiris melalui wawancara mendetail dengan para pengelola wakaf (nadzir), petani setempat, dan pengurus lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pengelola, membangun sinergi kelembagaan, serta mendorong transformasi fungsi tanah wakaf menjadi sumber pangan berkelanjutan. Dalam ranah hukum, upaya ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 mengenai Wakaf, terutama Pasal 22 yang mengatur pengelolaan serta pengembangan aset wakaf yang bersifat produktif. Temuan ini mengindikasikan bahwa dengan strategi pendampingan yang tepat, tanah wakaf memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan lokal dan pemberdayaan masyarakat.