DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP TINGKAT PERCERAIAN
Kata Kunci:
Wanita Dan Anak-AnakAbstrak
Pernikahan Dini menjadi fenomena sosial yang semakin diperhatikan terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Fenomena ini berujung pada tingkat perceraian yang tinggi karena pasangan muda seringkali tidak memiliki kesiapan emosional, mental, dan finansial untuk menjalin kehidupan berumah tangga. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak pernikahan dini terhadap tingkat perceraian dengan menyoroti faktor-faktor yang memepengaruhi, seperti ketidak matangan psikologis, kurangnya keterampilan komunikasi serta pengaruh ekonomi dan sosial. Penelitian ini juga memabahas konsekuensi yang ditimbulkan, baik bagi individu (terutama Wanita dan anak-anak ), keluarga, Masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pernikahan dini meningkatkan resiko perceraian, yang berdampak negative pada perkembangan pribadi pasangan, kesejahteraan ekonomi, serta stabilitas politik. Sebagai solusi, diperlukan Pendidikan pra nikah yang komprehensif dan konseling untuk mempersiapkan pasangan muda dalam menjalani pernikahan yang sehat dan bertahan lama.
Early marriage is a social phenomenon that is increasingly being considered, especially in developing countries like Indonesia. This phenomenon often leads to high divorce rates, because young couples often do not have the emotional, mental, and financial readiness to live a married life. This article aims to analyze the impact of early marriage on divorce rates by highlighting the influencing factors, such as psychological immaturity, lack of communication skills, and economic and social influences. This study also discusses the consequences, both for individuals (especially women and children), families, and society. The results of the study indicate that early marriage increases the risk of divorce, which has a negative impact on the personal development of couples, economic well-being, and social stability. As a solution, comprehensive premarital education and counseling are needed to prepare young couples to live a healthy and long-lasting marriage.