Peran Politik Abdul Muis dalam Volksraad (1916–1921) dan Dinamika Kebijakan Hindia Belanda pada Awal Abad ke-20
Kata Kunci:
Abdul Muis, Volksraad, Politik Etis, Pergerakan Nasional, Hindia BelandaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam biografi Abdul Muis sebagai tokoh penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, memahami kebijakan politik pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20, serta menganalisis bentuk dan peran politik Abdul Muis selama keterlibatannya dalam Volksraad pada tahun 1916–1921. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan mengikuti lima tahapan: pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh dari berbagai sumber primer dan sekunder yang dikritisi secara ketat untuk memastikan keaslian dan kredibilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abdul Muis berperan signifikan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat pribumi, terutama dalam bidang pendidikan dan penghapusan kerja rodi, meskipun menghadapi tekanan kolonial. Selain itu, kebijakan Politik Etis pemerintah kolonial meskipun membawa beberapa manfaat, pada kenyataannya lebih banyak menguntungkan pihak kolonial dan gagal menciptakan perubahan sosial-ekonomi yang adil bagi rakyat Indonesia. Penelitian ini menegaskan bahwa perjuangan Abdul Muis menjadi fondasi penting dalam membangun kesadaran nasionalisme menuju kemerdekaan Indonesia.