PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI OBJEK LELANG YANG TIDAK DAPAT MENGUASAI OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DIMILIKINYA (STUDI PUTUSAN NOMOR 51/PDT.G/2019/PN.MTR)

Penulis

  • Yumna Ellisa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Abdullah Fikri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Kata Kunci:

Lelang, Hak Tanggungan, Perlindungan Hukum

Abstrak

Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan Pengumuman Lelang (Pasal 1 Ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang). Adapun isu hukum dalam kasus ini adalah terjadinya kekosongan hukum terkait dengan perlindungan hukum pada pembeli objek lelang yang tidak dapat menguasai objek sengketanya. Sehingga terkait dengan perlindungan hukum ini akan dikaji lebih lanjut oleh Penulis agar pembeli objek lelang tersebut dapat menguasai hak tanggungan yang sudah sah berdasarkan risalah lelang yang sudah disahkan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram. Dalam penulisan penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh Penulis yaitu penelitian hukum normatif. Menurut Muhaimin, penelitian hukum normatif adalah proses penelitian untuk meneliti dan mengkaji tentang hukum sebagai norma, aturan, asas hukum, prinsip hukum, doktrin hukum, teori hukum dan kepustakaan lainnya untuk menjawab permasalahan hukum yang diteliti.

An auction is a sale of goods that is open to the public with written and/or oral price offers that increase or decrease to achieve the highest price, which is preceded by an Auction Announcement (Article 1 Paragraph (1) of the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 122 of 2023 concerning Auction Implementation Guidelines). The legal issue in this case is the occurrence of a legal vacuum related to legal protection for buyers of auction objects who cannot control the disputed objects. So that related to this legal protection, it will be studied further by the Author so that buyers of the auction objects can control the mortgage rights that are already valid based on the auction minutes that have been approved by the Mataram State Asset and Auction Service Office (KPKNL). In writing this research, the type of research used by the Author is normative legal research. According to Muhaimin, normative legal research is a research process to research and examine law as norms, rules, legal principles, legal principles, legal doctrines, legal theories and other literature to answer the legal problems being studied.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29