EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PERTAMBANGAN: STUDI PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA DAN FILIPINA

Penulis

  • Aldi Wildan Maris Universitas Narotama Surabaya
  • Tahegga Primananda Alfath Universitas Narotama Surabaya

Kata Kunci:

Indonesia, Filipina, Pertambangan, Sumber Daya Alam

Abstrak

Pengelolaan sumber daya alam di sektor pertambangan merupakan isu penting bagi negara kaya sumber daya seperti Indonesia dan Filipina. Kedua negara memiliki cadangan mineral dan batu bara yang besar, menjadikan pertambangan sektor vital dalam perekonomian. Namun, pengelolaan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan ketidakadilan ekonomi. Studi ini menganalisis perbandingan hukum dan metode pengelolaan sumber daya alam di sektor pertambangan antara Indonesia dan Filipina, serta mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan. Menggunakan metode kualitatif dan studi kasus, data primer dikumpulkan dari undang-undang dan kasus terkait, sementara data sekunder dari literatur ilmiah. Studi ini menemukan bahwa kedua negara menghadapi tantangan serupa dalam penerapan hukum lingkungan, pengakuan hak masyarakat adat, dan konsep pembangunan berkelanjutan. Di Indonesia, hukum negara sering meminggirkan masyarakat adat, sedangkan di Filipina, meskipun undang-undang ada, implementasinya terhambat. Keduanya juga menghadapi masalah penegakan hukum yang tidak konsisten dan korupsi. Kesimpulannya, meski ada upaya untuk mengatur pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab, masih terdapat kesenjangan besar dalam penegakan hak-hak masyarakat adat. Diperlukan perbaikan kebijakan yang lebih inklusif dan penegakan standar yang lebih ketat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31