FENOMENA PERNIKAHAN USIA DINI DI BANGLADESH DAN NIGERIA (Studi Analisis Komparatif Hukum Keluarga Di Negara Bangladesh Dan Nigeria)

Studi Analisis Komparatif Hukum Keluarga Di Negara Bangladesh Dan Nigeria

Abstrak

Fenomena pernikahan dini akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan kualitas sumber daya manusia. Karena pasangan remaja belum siap memulai kehidupan berkeluarga, usia menikah yang masih muda berbanding lurus dengan tingginya angka perceraian. Secara psikologis, pemikiran mereka masih belum matang, bahkan cenderung labil dan emosional ketika muncul masalah atau konflik dalam keluarga yang akhirnya berujung pada perceraian. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menganalisa dari berbagai media jurnal dan informasi terkait pernikahan usia dini, dan hasilnya dapat kita ketahui bawa efek dari pernikahan dini terutama di Nigeria diperburuk oleh faktor sosial ekonomi dan budaya termasuk tindakan pencegahan ketat yang dilakukan untuk mengekang penyebaran virus seperti penguncian dan penutupan sekolah, selama hampir satu tahun. Dengan demikian, dampak ekonomi dapat terjadi tetap dengan individu rentan dan memicu begitu banyak aspek keberadaan mereka. Saat ini, pernikahan dini dan kehamilan remaja sedang marak meningkat, dan akan terus meningkat di negara berkembng seperti Nigeria hingga para pembuat kebijakan dan masyarakat bekerja sama dan mengambil tindakan nyata untuk membalikkan tren yang menyedihkan itu.