https://ojs.co.id/1/index.php/jip/issue/feedJurnal Inovasi Pendidikan2025-08-30T15:29:24+00:00Open Journal Systemshttps://ojs.co.id/1/index.php/jip/article/view/3606PENGARUH PEMBELAJARAN KALIGRAFI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AL QUR’AN PADA REMAJA PPU2025-08-12T07:08:53+00:00Nur Fadly[email protected]Iskandar Yusuf[email protected]<p>Dalam menuliskan kaligrafi, secara tidak langsung santri harus membaca sebelum menulis huruf-huruf hijaiyah dengan benar, oleh karena itu pembelajaran kaligrafi bermanfaat dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an terutama membaca dan menulis. Pada proses pembelajaran kaligrafi pada beberapa tempat di kabupaten PPU ini santri masih banyak yang mengalami kesulitan dalam membaca maupun menulis dikarenakan pembelajarannya berbeda dengan pembelajaran pada umumnya, dari cara menulis maupun bentuk huruf. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran kaligrafi terhadap motivasi belajar Al-Qur'an pada remaja di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kaligrafi sebagai seni menulis huruf Arab tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga berperan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan emosional dan spiritual peserta didik terhadap Al-Qur'an. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 16 responden remaja dari berbagai lembaga pendidikan di PPU. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur tingkat motivasi belajar sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran kaligrafi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan dalam motivasi belajar Al-Qur'an setelah mengikuti pembelajaran kaligrafi, terutama dalam aspek ketekunan membaca, dan keinginan untuk memahami isi kandungannya. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan program pembelajaran kaligrafi yang lebih sistematis dan berkelanjutan sebagai bagian dari pendidikan keagamaan di daerah.</p>2025-08-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Inovasi Pendidikanhttps://ojs.co.id/1/index.php/jip/article/view/3634IMPLEMENTATION OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) METHOD IN INCREASING STUDENT'S MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH THROUGH DESCRIBING THINGS2025-08-21T04:51:32+00:00Malton Dama[email protected]Deswita Lestiawati Tumada[email protected]Stefen D Besare[email protected]<p><em>Describing things is a way to describe objects, people, places, or situation in English. This ability is important for students to communicate clearly and accurately. However teaching English for young learners of elementary school is different from teaching adults as they especially have fun with movement and physical participation. They more proficiency with their hands, ears, and eyes to fully engage in learning in class. Most elementary school still think and struggle to comprehend subject matter. The TPR method, which has been shown to be effective in teaching English through describing things to young students, was investigated by the researcher. This research is a qualitative descriptive study and was conducted in SD INPRES Bere-Bere Kecil in Morotai. The teacher and 20 fifth-grade students were used the subject of this study. In order to collect data for this research, two different methods were used: observation and interview. The validity of the data which following the collection of data from the observed teaching learning activity, the data were analyzed qualitatively to compare the results of observations with implementation according to theory, to evaluate students motivation based on the motivational characteristics obtained from the observation, and interpret them. The outcomes showed that the students were more motivated to learn English using the TPR method. In this case the students interested and enjoyable to study English and motivated them to learn English through describing things using the TPR method.</em></p>2025-08-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Inovasi Pendidikanhttps://ojs.co.id/1/index.php/jip/article/view/3617SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA PEMAIN SEPAK BOLA TIM POSA FC DI DESA ADOBALA2025-08-14T19:08:28+00:00Adelberus Kopong Mangu [email protected]<p>Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa cepat lelah dan tetap memiliki energi cadangan untuk kegiatan lainnya. Tubuh yang bugar mampu menjalankan tugas sehari-hari dengan baik dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kebugaran jasmani pemain sepak bola Posa FC yang berusia 16–19 tahun di Desa Adobala. Penelitian dilakukan terhadap 15 orang pemain menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI), yang terdiri dari: lari 60 meter, angkat tubuh gantung, baring duduk 60 detik, loncat tegak, dan lari 1200 meter. Hasil tes diolah berdasarkan tabel dan norma TKJI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemain berada dalam kategori Kurang, yaitu sebanyak 12 orang (60%). Sebanyak 2 orang (30%) termasuk kategori Kurang Sekali, dan hanya 1 orang (10%) yang masuk dalam kategori Sedang. Tidak ada pemain yang masuk kategori Baik atau Baik Sekali. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan latihan fisik, pola hidup sehat, serta evaluasi berkala terhadap kebugaran jasmani para pemain.</p>2025-08-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Inovasi Pendidikanhttps://ojs.co.id/1/index.php/jip/article/view/3614PENGALAMAN GURU PEMULA DALAM MENYUSUN MODUL AJAR DI MIS AL-ITTIHAD2025-08-13T12:14:46+00:00Silvi Auliawati[email protected]Willa Putri[email protected]Indriyani Nurhaeriah[email protected]Laela Safitri Yani[email protected]Tasya Aulia Aisyah[email protected]<p>Seorang Guru memiliki peran yang sangat penting di dalam sebuah pendidikan dan pembelajaran, ia dituntut untuk mampu menyusun Modul Ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi di sekolah agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif sistematis, dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalaman guru pemula di sekolah MIS Al-Ittihad dalam menyusun modul ajar. Yang dimana secara spesifik, penelitian ini akan menggali tantangan yang dihadapi oleh guru pemula, seperti kesulitan dalam mengintegrasikan komponen modul ajar secara koheren, memilih metode dan media pembelajaran yang inovatif, serta menyesuaikannya dengan karakteristik siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penjelasan deskriptif naratif yang dimana berfokus pada pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini yaitu pengalaman guru dalam menyusun modul ajar dan subjek dalam penelitian ini yaitu Guru pemula di sekolah MIS Al-Ittihad. Selain itu, penelitian ini juga akan mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang diterapkan guru pemula untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk melalui diskusi dengan rekan sejawat, kolaborasi dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan pemanfaatan sumber daya digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi pihak sekolah dan lembaga terkait untuk mengembangkan program pendampingan yang lebih efektif guna meningkatkan kompetensi guru pemula dalam menyusun modul ajar yang berkualitas.</p> <p><em>A teacher has a very important role in education and learning, he is required to be able to compile a teaching module that suits the needs of students and conditions at school so that the learning process runs effectively and systematically, and in accordance with the stated objectives. The purpose of this study is to analyze the experiences of novice teachers at MIS Al-Ittihad school in compiling teaching modules. Specifically, this study will explore the challenges faced by novice teachers, such as difficulties in integrating teaching module components coherently, choosing innovative learning methods and media, and adapting them to student characteristics. This study uses a qualitative research method with a narrative descriptive explanation that focuses on data collection through interviews, observations, and documentation. The object of this study is the teacher's experience in compiling teaching modules and the subjects in this study are novice teachers at MIS Al-Ittihad school. In addition, this study will also identify and analyze the strategies implemented by novice teachers to overcome these challenges, including through discussions with colleagues, collaboration in Subject Teacher Conferences (MGMP), and the use of digital resources. The results of this study are expected to provide practical recommendations for schools and related institutions to develop more effective mentoring programs to improve the competence of novice teachers in compiling quality teaching modules.</em></p>2025-08-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Inovasi Pendidikanhttps://ojs.co.id/1/index.php/jip/article/view/3619PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER DIGITAL INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS IX SMP MUTIARA INSANI KAB. TANGERANG2025-08-15T08:39:29+00:00Achmad Ramdani[email protected]Muh. Rais[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media poster digital interaktif terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan manusia di kelas IX SMP Mutiara Insani, Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan media poster digital interaktif dan kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kognitif sebelum dan sesudah pembelajaran, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik untuk melihat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kognitif yang signifikan pada siswa yang belajar menggunakan media poster digital interaktif dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan media konvensional. Dengan demikian, penggunaan media poster digital interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman kognitif siswa terhadap materi sistem pencernaan manusia.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of using interactive digital poster media on improving students' cognitive learning outcomes on the human digestive system material in grade IX of Mutiara Insani Junior High School, Tangerang Regency. The method used was a quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The research sample consisted of two classes, namely the experimental class that used interactive digital poster media and the control class that used conventional learning media. Data were collected through cognitive tests before and after learning, then analyzed using statistical tests to see significant differences between the two groups. The results showed that there was a significant increase in cognitive learning outcomes in students who learned using interactive digital poster media compared to students who learned using conventional media. Thus, the use of interactive digital poster media is effective in improving students' cognitive understanding of the human digestive system material.</em></p>2025-08-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Inovasi Pendidikanhttps://ojs.co.id/1/index.php/jip/article/view/3615PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN DI KELAS IX MTS AL RIYADHUL JANAH MAJA2025-08-14T10:43:51+00:00Fia Sofianajah[email protected]Muh. Rais[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bioteknologi pada siswa kelas IX MTs Al Riyadhul Janah Maja melalui penggunaan media video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan meliputi tes pemahaman konsep, lembar observasi, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman konsep siswa, yang ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata tes dari pra-siklus ke siklus II. Respon siswa terhadap penggunaan video pembelajaran juga sangat positif, karena dianggap menarik, mempermudah pemahaman materi, dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan demikian, penggunaan video pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep bioteknologi di kelas IX MTs Al Riyadhul Janah Maja.</p> <p><em>This study aims to improve the understanding of biotechnology concepts among ninth-grade students at MTs Al Riyadhul Janah Maja through the use of instructional videos. The research method used was Classroom Action Research (CAR) with two cycles, including planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were all 30 ninth-grade students. The instruments used included a conceptual understanding test, observation sheets, and a student response questionnaire. The results showed a significant increase in students' conceptual understanding, as indicated by an increase in average test scores from the pre-cycle to the second cycle. Students' responses to the use of instructional videos were also very positive, as they were considered engaging, facilitated comprehension, and increased learning motivation. Thus, the use of instructional videos has proven effective in improving the understanding of biotechnology concepts among ninth-grade students at MTs Al Riyadhul Janah Maja.</em></p>2025-08-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Inovasi Pendidikan