SIKAP NON-KOOPERATIF DAN MARHAENISME DALAM PARTAI NASIONAL INDONESIA

Abstrak

Sikap non-kooperatif yang merupakan salah satu prinsip utama PNI yang menegaskan penolakan terhadap bentuk kolonialisme dan penindasan. PNI, di bawah kepemimpinan tokoh-tokoh seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, menolak untuk bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda yang mengklaim kedaulatan di Indonesia. Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode studi literatur. Dengan metode ini peneliti berusaha untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan membangun makna tentang fenomena yang merefleksikan pemikiran politik Indonesia saat ini. Ideologi Marhaenisme pada dasarnya sebuah ideologi dan ajaran yang menghendaki penghapusan segala bentuk pertentangan dan perbedaan. Dengan mendirikan beberapa partai atau organisasi yang non-kooperatif terhadap bangsa barat. Salah satunya Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Soekarno dan para tokoh pendiri lainnya. Dengan menunjukkan sikap non-kooperatif terhadap Belanda dan membentuk Partai tersebut. artinya tidak bekerja sama dengan pihak penjajah. Gagasan non-kooperasi pernah diungkapkan oleh Moh. Hatta yaitu mengutamakan persatuan dan tidak melakukan kerjasama dengan pemerintah kolonial.

The non-cooperative stance that was one of the PNI's main principles emphasized the rejection of all forms of colonialism and oppression. The PNI, under the leadership of figures such as Soekarno and Mohammad Hatta, refused to cooperate with the Dutch colonial government that claimed sovereignty in Indonesia. The writing of this article uses a descriptive method with a qualitative approach and uses a literature study method. With this method, the researcher seeks to describe, analyze, and construct meaning about phenomena that reflect current Indonesian political thought. Marhaenism ideology is basically an ideology and teaching that requires the elimination of all forms of opposition and differences. By establishing several non-cooperative parties or organizations against the West. One of them is the Indonesian National Party (PNI) founded by Soekarno and other founding figures. By showing a non-cooperative attitude towards the Dutch and forming the Party, it means not cooperating with the colonizers. The idea of non-cooperation was once expressed by Moh. Hatta, namely prioritizing unity and not cooperating with the colonial government.