PERBEDAAN DIALEK DALAM BAHASA MONGONDOW DI KALANGAN REMAJA DI DESA MOYONGKOTA DAN DESA MOLINOW

Abstrak

Permasalahan penelitian ini adalah (1) perbedaan dialek di kalangan remaja di Desa Moyongkota dan Molinow dan (2) bentuk dialek yang terjadi pada kalangan remaja di Desa Moyongkota dan Molinow. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan dialek di kalangan remaja di Desa Moyongkota dan Molinow serta mendeskripsikan bentuk dialek yang terjadi pada kalangan remaja di Desa Moyongkota dan Molinow. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang akan diambil untuk penelitian ini adalah dialog yang dituturkan oleh penduduk Desa Moyongkota dan Desa Molinow, khususnya remaja yang ada di kedua desa tersebut. Data-data tersebut dikumpul dengan menggunakan metode simak dan cakap. Data yang terkumpul menggunakan analisis data triangulasi dimana langkah pertama dilakukan dengan mereduksi data. Langkah selanjutnya adalah menyajikan data, yang merupakan kumpulan informasi yang terorganisir. Langkah terakhir adalah menarik dan memverifikasi kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan dialek pada kalangan remaja di Desa Moyongkota dan Molinow dimana ditemukan bahwa terdapat 25 kata terkait dialek yang menunjukkan perbedaan dialek antara dua desa tersebut. Perbedaan dialek pertama diklasifikasikan berdasarkan perbedaan fonem yang muncul dari kedua variasi bahasa. Selain perbedaan fonem, terdapat perbedaan lain yaitu perbedaan kata yang menunjukkan variasi dalam pemilihan leksikal yang dapat mempengaruhi pengertian dan ekspresi dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, perbedaan kedua dialek tersebut bisa dipengaruhi oleh sejulmah faktor, seperti sejarah perkembangan masyarakat setempat, interaksi dengan budaya lain, isolasi geografis, serta faktor sosial dan ekonomi. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti pentingnya analisis linguistik dalam memahami perbedaan dialek di kalangan remaja antara Desa Moyongkota dan Desa Molinow. Implikasi dari perbedaan ini membuka jalan untuk studi lebih lanjut tentang dinamika linguistik, interaksi sosial, dan adaptasi budaya dalam konteks masyarakat dialek yang kompleks.