WARNA LOKAL GORONTALO DALAM CERITA RAKYAT PUTRI MOHULINTOLI DAN PUTRI AMBALO
Kata Kunci:
Warna Lokal, Cerita Rakyat, Putri Mohulintoli Dan Putri AmbaloAbstrak
Warna lokal adalah ciri khas daerah dalam sebuah karya sastra yang mencakup ciri-ciri kultur setempat, misalnya adat istiadat, kepercayaan, ritual, bahkan kecenderungan interferensi bahasa daerah ke bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan unsur warna lokal Gorontalo dalam cerita rakyat Putri Mohulintoli dan Putri Ambalo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualititaif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dengan menganalisis, mendeksiripsikan dan menghimpun data berdasarkan proses penandaan serta melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan unsur warna lokal Gorontalo yang terdapat dalam cerita rakyat Putri Mohulintoli dan Putri Ambalo meliputi, tema, kerja sama, lingkungan, suasana, dan komitmen. Kehadiran warna lokal Gorontalo dalam cerita rakyat Putri Mohulintoli dan Putri Ambalo memberi gambaran budaya dalam sebuah karya sastra yang menonjolkan identitas ataupun ciri khas daerah tertentu seperti salah satu contoh unsur warna lokal budaya dalam cerita Putri Mohulintoli dan Putri Ambalo, yaitu Saronde yang menjadi simbol tradisi tarian adat menjelang pernikahan yang dilakukan oleh mempelai pria pada malam pertunangan.