ANALISIS KEBUTUHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKAUNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) AUTIS DI SEKOLAH INKLUSIF

Penulis

  • Mohamad Jafar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yeni Yuniarti Universitas Pendidikan Indonesia

Kata Kunci:

Pembelajaran Matematika, ABK, Autis, Sekolah Inklusif

Abstrak

Proses pembelajaran matematika mengalami perkembangan yang cukup pesat, sering dengan kebutuhan yang muncul dalam masyarakat pendidikan. Isu-isu terkini yang berkembang terkat dengan anak berkebutuhan khusus berimplikasi pada kebijakan pemerintah untuk mengadakan sekolah inklusif sebaga tindak lanjut dari konferensi dunia. Objek dari riset ini adalah siswa berkebutuhan khusus dengan kategori Autis di SD Islam AL Mumtaaz yang terletak di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Tujuan utama dari kegiatan riset ini adalah menganalisa kebutuhan siswa dengan kategori tersebut dalam proses pembelajaran dan implikasinya terhadap kemampuan yang bersifat matematis. Instrumen yang digunakan dalam proses menganalisa kebutuhan tersebut meliputi lembar observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan daly journal/log book yang berperan sebaga rekam jejak siswa berdasarkan kebutuhannya. Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis dekriptif kualitatif. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa secara umum proses interaksi terjadi dengan bak antara anak normal dengan anak yang berkebutuhan khusus. Hal tersebut difasilitasi oleh guru kelas yang melakukan proses pembelajaran dengan pendekatan individu, berbantuan media-media yang relevan dengan kebutuhan siswa. Adapun instrumen untuk mengukur pencapaan kemampuan siswa, disusun berdasarkan kategori kemampuan yang akan diukur misalkan dari sisi kemampuan logis matematis. Untuk kategori anak dengan tingkat kebutuhan yang tinggi, sekolah memfasilitasi program terapi yang dilakukan di luar kegiatan pembelajaran dan berdasarkan pada jenis kebutuhan yang mengacu pada rekam medis siswa. Terkat dengan hal itu, diperlukan suatu upaya yang menyeluruh dan fokus dengan kategori-kategori siswa berkebutuhan khusus, sehingga kemampuan mereka dapat berkembang dengan optimal walaupun proses pembelajaran dilakukan secara simultan dengan anak- anak normal.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-01