PENGGUNAAN MEDIA LOOSE PARTS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD PELITA HARAPAN KABUPATEN MANGGARAI TIMUR
Kata Kunci:
Kreativitas, Media Loose Parts, Anak Usia 5-6 TahunAbstrak
ABSTRAK
Penggunaan Media Loose Parts Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Pelita Harapan Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun di Paud Pelita Harapan Kabupaten Manggarai Timur. Dalam proses pembelajaran guru sering menggunakan kegiatan mewarnai, menempel dan menghubungkan kata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media loose parts dalam meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di Paud Pelita Harapan Kabupaten Manggarai Timur. Jenis penelitia ini adalah penelitian tindakan kelas, menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart yang dilaksanakan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 5-6 tahun di Paud Pelita Harapan Kabupaten Manggarai Timur berjumlah 12 orang anak. rancangan prosedur penelitian tindakan kelas ini 4 tahap yaitu: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa lembar observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari kondisi awal pratindakan, siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa menggunakan media loose parts terbukti mampu meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Hal tersebut dengan bukti capaian perkembangan anak yang dibagi dalam tiga tahap yaitu: tahap pratindakan, siklus 1 dan siklus 2. Data pratindakan menunjukkan bahwa secara klasikal dari Dari 12 orang anak terdapat 4 orang anak yang belum berkembang (BB) dengan presentase 48%, 5 orang anak yang mulai berkembang (MB) dengan presentase 60%, 2 orang anak yang berkembang sangat baik (BSH) dengan prsentase 24%. setelah diberi tindakan pada siklus 1 secara klasikal menunjukkan bahwa dari 12 orang anak terdapat 7 orang anak yang mencapai kategori mulai berkembang (MB) dengan presentase 58% dan 5 orang anak yang mencapai kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dengan presentase 42%. Setelah diberi tindakan pada siklus 2 terjadi peningkatan yang signifikasikan yaitu, dari 12 orang anak terdapat 2 orang anak yang mulai perkembang (MB) dengan presentase 17% dan 10 orang anak yang mencapai kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dengan presentase 83%. Presentase capaian telah melampaui presentase capaian yang telah peneliti tentukan. Maka dapat simpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikasikan dari siklus 1 ke siklus 2. Dengan demikian penggunaan media loose parts dapat meningkatkan kreativitas anak.